My Princess [✔]

13

Di bawah teriknya sinar matahari, Taehyung tengah duduk – duduk malas di pendopo, dengan kotak yang berisi tumpukan mainannya di sampingnya. Dia menghembus nafasnya berkali – kali sambil melirik ke kanan dan ke kiri, hingga pandangannya menangkap Jieun yang tengah bersama para dayangnya.

Taehyung tersenyum lebar melihat Jieun, “ Jieun-ah!!! Sini!!! “ Panggil Taehyung sambil melambaikan kedua tangannya, menarik perhatian gadis yang ia panggil itu. Jieun tersontak kaget saat Taehyung memanggilnya, ia tertawa kecil saat melihat senyuman lebar di wajah Taehyung, di tambah lambaian tangannya.

Mata Taehyung bersinar senang saat melihat Jieun menghampirinya, dia segera membenahi barang – barangnya dan juga pakaiannya. Jieun dan para dayangnya membungkuk saat bertemu Taehyung, begitu juga dengan Taehyung membalas bungkukkan mereka.

“ Ada perlu apa kamu memanggilku? “ Jieun tersenyum lebar melihat Taehyung. Taehyung sekilas melirik ke arah dayang – dayang Jieun, dia sedikit terusik karena mereka ada di sini.

Taehyung membersihkan tenggorokannya, lalu pura – pura bersikap gagah layaknya seorang Pangeran sejati, “ Kalian bisa meninggalkan kita, aku ingin berduaan saja dengan Jieun. Sana oergi! Pergi! “ Pinta Taehyung dengan suaranya yang di tinggi – tinggikan. Jieun terkekeh kecil mendengarkan suara Taehyung, suaranya sedikit mengerikan tapi lucu.

“ Kenapa kamu meninggikan suaramu huh? Kamu sedang berpura – pura kan? “ Jieun tertawa kecil melihat tampang wajah Taehyung. Tampang wajah  yang bisa membuat semua orang tertawa melihatnya.

“ Sudahlah Jieun-ah, kan memang seperti ini ... suaraku “ Ujar Taehyung dengan suaranya yang masih di tinggi – tinggikan. Jieun tak bisa berhenti tertawa saat mendengarkan suara Taehyung. Sebuah kotak menarik perhatiannya, perlahan ia menghentikan tawanya dan mengambil kotak itu. Jieun tersenyum kecil saat melihat tumpukan koleksi mainan Taehyung. Ia mengambil beberapa mainan yang menarik dan memainkannya, meskipun dia tidak tahu caranya bagaimana.

Tawaan kecil terlontar saat Taehyung melihat Jieun memainkan mainannya, “ Bukan seperti itu caranya, sini biar aku ajari “ Taehyung mengambil mainan itu dari tangan Jieun, lalu mencontohkan Jieun bagaimana cara mainnya. Jieun takjub saat Taehyung memainkan mainan itu.

“ Mainan ini namanya gangsing. Sekarang kamu coba mainkan “ Taehyung menyerahkan mainan itu kepada Jieun. Dengan tangan yang gemetar Jieun mencoba memainkan mainan itu, dan dia berhasil. Taehyung bertepuk tangan saat melihat Jieun berhasil memainkan mainannya dengan sekali coba. Tangan Taehyung meraba – raba beberapa mainan dari kotak, ia perlahan mengeluarkan dua boneka tangan, yang berbentuk perempuan dan laki – laki.

Jieun tersenyum lebar saat melihat boneka tangan itu, “ Waaah ... Lucunya “ Jieun mengelus rambut boneka perempuan yang ada di tangan Taehyung, dan menyentuh kepala boneka laki – laki. Senyum lebar ia lontarkan saat melihat boneka itu, layaknya seorang anak tengah takjub dengan mainan yang ia lihat.

“ Jieun-ah, apa kamu mau aku tunjukkan bakatku? “ Tanya Taehyung, dibalas anggukan Jieun. Taehyung meraih tangan Jieun, menariknya ke atas pendopo. Mereka berdua duduk berhadap – hadapan, Jieun tidak sabar melihat bakat kecil yang Taehyung miliki.
Suara kecil untuk mendampingi permainannya, keluar dari mulut Taehyung, membuat Jieun tertawa kecil. Taehyung menceritakan sebuah cerita dongeng dengan kedua boneka tangannya, Jieun sangat menikmati pertunjukan kecil Taehyung. Latar suasananya yang menenangkan, alur cerita yang menarik, dan tokoh – tokohnya yang lucu menarik perhatian Jieun. Taehyung tersenyum lebar saat melihat Jieun menikmati ceritanya.

Cerita Taehyung berakhir, bersamaan dengan tepuk tangan meriah yang Jieun lontarkan. Ia bertepuk tangan meriah, lalu mencoba untuk membuat siulan, tapi gagal. Membuat Taehyung tertawa keras. Ia gemas dengan tingkah Jieun yang ke kanak – kanakan.

“ Taehyung-ah, kamu hebat sekali saat bercerita “ Puji Jieun. Taehyung tersipu malu mendengar pujian yang di lontarkan Jieun. Ia melepaskan boneka tangan perempuannya, dan memberikannya kepada Jieun.