23

482 52 1
                                    

“ Jungkook-ah, bagaimana kalau kita pergi ke desa dan mencari makanan lezat di sana? “ Girang Jin, di balas dengan senyuman lebar Jungkook dan acungan jempolnya.

“ Rencana yang bagus Hyung “ Jungkook dan Jin dengan riangnya berjalan menuju gerbang kerajaan, tetapi langkah mereka terhenti saat Jimin menghadang mereka di depan gerbang.

Ekspresi sinis Jimin terlihat jelas di wajahnya saat melihat keakraban Jungkook dan Jin, “ Mau ke mana kalian?! Apa kalian tidak tahu kalau raja tengah ada maslah saat ini!? “ Bentak Jimin, ia lalu mengeluarkan selembar kertas yang sudah terlipat ke pada Jin.

“ Baca itu Hyung! “ Jimin menyerahkan kertas itu kepada Jin. Mata mereka berdua terbelalak saat membaca isi kertas itu.

“ Eksekusi?! “ Sontak mereka berdua.

Jimin menarik kembali kertas itu dari tangan Jin dan membakarnya, “ Kalian sudah tahukan sekarang kalau Jieun ... Akan di eksekusi besok “

Beberapa jam yang lalu, Jimin yang hendak pergi untuk berlatih pedangnya. Ia tidak sengaja mendengarkan percakapan antara Raja dan ketua jenderal Kim di aula besar, mereka membahas soal strategi Jieun kala hari itu. Jimin menguping pembicaraan mereka dari sela pintu. Dia dapat mendengar jelas apa yang mereka bicarakan, hatinya berdegup dengan kencang saat Raja membahas Jieun. Jimin mendengarkan setiap pembicaraan mereka dari awal, hingga ada suatu ucapan mengejutkan yang jenderal Kim lontarkan, yaitu ide untuk mengeksekusi Jieun. Atau dalam arti kata lain, hukuman mati karena sudah mencoba membunuh raja.

Tak lama usai membahas percakapan mereka, Raja dan Jenderal Kim meninggalkan aula besar bersamaan. Jimin mengendap masuk ke dalam aula dan mengambil kertas yang berisikan perintah raja kepada para pengawalnya untuk menangkap Jieun. Jimin membaca seluruh isinya dengan teliti, ternyata apa yang ia dan para Pangeran takutkan tiba menghampiri mereka.

“ Kita harus mengumpulkan semuanya di aula sekarang juga Hyung “ Pinta Jimin.

“ Baiklah “

Jin dan Jimin memanggil satu per satu para pangeran, Irene, Jennie, dan juga Sooyoung. Mereka semua berkumpul di aula tanpa alasan yang jelas. Jimin dan Jin tiba di aula, lalu mengunci rapat pintu itu. Membuat sontak bingung semua orang di ruangan ini. Jin menghampiri mereka dengan selembar kertas di tangannya, lalu membantingnya secara keras di meja.

“ Kita punya masalah yang sangat besar sekarang, Jieun ... akan segera di eksekusi “

Semua orang di ruangan ini tersontak kaget dan langsung panik. Tapi untungnya dengan bantuan Jungkook, situasi ini bisa di kendalikan secara cepat. Jin menghimbau mereka semua untuk mulai berpikir rencana yang tepat untuk Jieun. Tapi tetap saja, hasilnya masih nihil. Tidak ada yang bisa menemukan rencana yang pas.

Rasa khawatir mereka kembali melonjak karenanya. Jungkook berjalan menemui Jin dan menggantikan posisinya, “ Semuanya! Aku punya rencana yang sempurna untuk Jieun “

“ Apa itu? “ Tanya Taehyung. Jungkook menyeringai senang saat Taehyung menanyakan pertanyaan itu. Dengan nada pelan, Jungkook menjelaskan secara detail rencananya, dan menurut mereka rencana ini sempurna. Semuanya sudah setuju dengan rencana Jungkook, tinggal mereka melaksanakannya saja.

~~ ♡ ~~

Kegiatan harian Jieun tidak berjalan seperti biasanya. Kedekatannya bersama para pekerja di kerajaan terasa renggang, kebanyakan dari mereka mencoba menghindari Jieun. Tidak ada orang yang mau membantunya bekerja, semua pekerjaan kini Jieun tanggung sendiri. Tetapi, bukan itu yang membuat Jieun patah hati. Melainkan tatapan sinis yang para pekerja lontarkan kepada Jieun. Padahal kemarin semuanya tampak biasa saja, tapi kenapa semuanya berubah dalam sekejap?

My Princess [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang