03

1.7K 163 4
                                    


" Kena kau!! " Teriak seorang pangeran yang tengah bermain dengan ketapel nya di lapangan kerajaan.

" Kali ini giliran kamu burung kecil! " Pangeran itu membidik ketapel nya kearah burung yang tengah bertengger di pohon.

Pangeran itu menarik ketapelnya, lalu di lepas. Tapi sayangnya bidikannya meleset, batu yang hendak ia lemparkan. Memantul ke sana kemari hingga mengenai kepala Jieun. Semua dayang terkejut saat melihat sebuah batu menghantam kepala Jieun.
Jieun memegang kepalanya sambil merintih kesakitan. Dia mengutip batu yang mengenainya.

" Milik siapa ini? " Batin Jieun, mencari pemilik batu ini sambil memegangi kepalanya.

" Jieun-ah!! " Panggil seorang lelaki. Jieun mendengus kesal nafasnya, dia membalikkan badannya ke arah suara itu berasal.

" Kim Taehyung! " Bentak Jieun, melemparkan batu itu ke arah Taehyung. Hingga mengenai dahinya.

" Maafkan aku. Tadi sasaranku meleset " Ujar Taehyung dengan secepat kilat.

" Sudah tidak apa – apa "

Taehyung menundukkan kepalanya karena merasa bersalah. Jieun tersenyum melihat kelakuan Taehyung. Dia perlahan menarik lengan baju Taehyung, menyuruhnya duduk. Jieun mengambil salah satu teh yang di bawa oleh dayangnya, dan menyajikannya untuk Taehyung.

" Minum " Jieun menyodorkan segelas teh hangat kepada Taehyung.

Taehyung mengangkat kepalanya, melihat ke arah gelas teh itu.

" Ini untukku? " Tanya Taehyung. Dibalas dengan anggukan Jieun.

Taehyung tersenyum lalu mengambil teh itu dan meneguknya habis. Jieun menuangkan teh ke dalam gelas Taehyung lagi.

" Teh ini, mengalir deras ke leherku " Ujar Taehyung dengan gaya puitis, tapi konyol. Jieun tertawa kecil melihat ekspresi konyol Taehyung.

" Pintar sekali kamu berpuisi " Ujar seorang lelaki yang tak jauh dari mereka. Jieun dan Taehyung menghadapkan pandangannya ke arah lelaki itu, ternyata itu Hoseok.

" Lihat kan Hyung, aku bisa berpuisi " Ujar Taehyung menyombongkan dirinya. Jieun tertawa melihat ekspresi sombong dan konyol Taehyung, begitu pula dengan Hoseok.

" Iya kamu pandai " Puji Hoseok. Taehyung bertepuk tangan sambil tersenyum lebar setelah mendengar pujian dari kakaknya.

" Pandai menyombongkan diri! " Goda Hoseok. Dia tertawa kecil setelah mengucapkan itu, diikuti dengan Jieun. Sementara Taehyung, dia menatap kesal Hoseok.
" Hyung! " Taehyung lari menuju Hoseok. Mereka berdua kejar – kejar an ke sana kemari. Sementara Jieun, dia hanya bisa tertawa melihat tingkah laku kocak mereka.

Kim Taehyung, Pangeran ke-enam di Goryeo. Dia adalah Pangeran yang ter jahil di antara Pangeran – pangeran lainnya. Apalagi sikapnya yang ke kanak – kanak an. Akan tetapi hal itulah yang membuat Taehyung di sayangi oleh semua orang, sikapnya yang selalu energetic dan positif. Selalu menyebarkan kesan kebahagian kepada orang – orang yang ada di sekitarnya.

~~ ♡ ~~

Satu ruangan terasa mencengkam saat Sang Mulia datang. Seperti yang diucapkan Jin tadi, kalau dia akan mengajak Jieun untuk menemaninya bertemu Sang Mulia. Tapi bukan hanya mereka berdua yang ada di ruangan ini. Melainkan Ke-enam pangeran duduk terdiam di ruangan ini, sambil menundukkan kepalanya. Mereka takut untuk bertatap an mata dengan Sang Raja.

" Upacara Bulan purnama akan segera kita laksanakan. Jadi aku ingin kalian semua, untuk melakukan ritual nya mulai dari sekarang " Ujar Sang Mulia dengan suara serak nya.

" Baik yang mulia! " Ujar semua Pangeran bersama an. Sang Mulia menghadapkan pandangannya ke arah Jieun.

" Lee Jieun-sshi "

Mendengar suaranya di panggil oleh Sang Mulia, Jieun segera mendongakkan kepalanya dan memberikan perhatian penuh kepada sang raja.

" Aku ingin, kamu menyiapkan tempat mandi untuk para Pangeran hari ini "

" Baik yang mulia "

" Dan juga, aku ingin kamu menyiapkan satu kamar kosong. Untuk tamu kita yang akan datang kemari besok "

" Baik yang mulia, akan saya kerjakan " Jieun beranjak dari kursi nya, perlahan berjalan mundur lalu keluar dari ruangan Sang Mulia.

Semua Pangeran berbisik – bisik satu sama lain saat mengetahui bahwa akan ada tamu yang datang kemari. Karena setahu mereka, saat Sang Mulia mulai melaksanakan ritual Bulan Purnama. Sang Mulia tidak akan menerima sebuah tamu atau pun berita dari siapa pun. Kecuali jika itu berasal dari keluarga kerajaan.

" Yang mulia, maaf mengganggu. Tapi, siapa yang akan datang kemari Yang mulia? " Tanya Namjoon.

Sang Mulia tersenyum mendengar pertanyaan Namjoon. Dia mengambil sesuatu dari bawah meja, yaitu se gulung kertas berwarna emas. Dia perlahan membuka kertas itu, dan melemparkannya ke meja yang ada di hadapan para Pangeran.

" Jeon Jungkook, dia ... akan pulang " Ujar Sang Mulia, lalu beliau meninggalkan ruangan nya.

Semua Pangeran ter sontak kaget saat mengetahui bahwa Jeon Jungkook akan pulang. Jeon Jungkook adalah Pangeran ketujuh, yang artinya dia salah satu pangeran terakhir, atau pangeran penutup.

Tapi sayangnya, seperti yang kalian tahu bahwa Jeon Jungkook tidak tinggal di Kerajaan. Karena dia memiliki reputasi buruk di sini akibat ibunya sendiri, hal itu yang membuat Jungkook harus di usir dari kerajaan. Selama 17 tahunnya Jungkook terbuang, akhirnya besok, dia akan kembali ke halaman rumahnya, Goryeo.

" Tidak mungkin dia akan kembali! " Bantah Jimin, menatap kesal gulungan kertas yang tengah ia pegang.

" Jimin-sshi, ini sudah takdir. Jadi biarkan dia kembali, kasihan dia. Sudah hampir 17 tahun ia ter singkirkan dari keluarga ini " Bela Jin, menepuk pundak Jimin.

" Tapi Hyung, apa kamu lupa dengan semua berita yang kerajaan ini kumpulkan tentang Jungkook? " Ujar Taehyung, merasa tidak terima saat Jin membela Jungkook.

" Hyung, satu kerajaan ini ... satu keluarga ini. Benci dengan nama Jeon Jungkook ini! " Bentak Yoongi sambil menunjuk ke arah nama Jungkook yang tertera di lembaran gulungan kertas itu.

" Lebih baik dia menyingkir saja dari keluarga ini " Cetus Jimin dengan kesal. Lalu ia meninggalkan ruangan, di ikuti oleh Taehyung, Yoongi dan Namjoon.

Jin hanya bisa menghembuskan nafas nya saat melihat kebencian adik – adiknya kepada Jungkook. Dia tahu, apa yang selama ini Jungkook lakukan saat dia di usir dari Kerajaan. Dia suka membunuh, berburu, dan melakukan hal keji lainnya. Mungkin itu yang tidak mereka sukai dari Jungkook.

" Tenanglah. Tapi jangan yakin dulu, karena aku yakin sesuatu yang besar akan terjadi setelah orang itu kembali kesini " Ujar Hoseok, melirik ke arah nama Jungkook.

" Apa maksudmu? "

" Aku hanya bilang Hyung " Hoseok meninggalkan ruangan itu, meninggalkan Jin sendirian.

My Princess [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang