My Princess [✔]

Season 2 (9)

- PS : Jangan lupa nyalakan videonya -

Hening. Malam terasa hening di kerajaan, hanya terdengar suara kobaran api dari obor yang mengitari ruangan. Hampir setengah dari pekerja dan dayang kerajaan Yoongi bantai dan bebaskan. Tentu saja ini karena mentalnya akhir - akhir ini tidak terkendali. Ia lebih mudah marah, mudah tertipu, dan suka berhalusinasi hal - hal  aneh. Yang kini ia miliki hanyalah sebotol bir yang selalu menemani hari - harinya. 

Dalam keadaan seperti ini, tentu saja banyak masyarakat yang menuntut Yoongi untuk turun tahta, dan di gantikan oleh orang yang layak. Tapi tidak ada yang berhasil, karena di kerajaan tidak ada keluarga kerajaan selain Yoongi. Keenam Pangeran hilang tanpa jejak, begitu juga dengan Putri Yeri. Namun begitu, para penduduk sering melihat bayang - bayang Pangeran Namjoon dan Putri Yeri di desa. 

Terkadang mereka terlihat memakai tudung, masker, dan berpakaian lusuh agar penduduk tidak mengenali mereka. Banyak orang yang sudah mencoba mengejar Yeri dan Namjoon, tapi tidak ada yang berhasil. Bahkan para penduduk rela membuat sayembara untuk mendapatkan dua sosok itu. Dimana mereka semua sekarang? 

~~ ~~

Di dalam gua yang dingin dan gelap, Yeri dan Namjoon duduk mengitari api unggun sambil menanti daging bakar mereka matang. Selama penyerangan Yoongi, mereka berdua sering berpindah - pindah tempat, dari satu tempat ke tempat yang lainnya Bahkan mereka juga sempat tinggal di sebuah rumah penduduk, tapi mereka bergegas kabur. Karena mereka tahu kalau penduduk itu akan mengadu kepada Yoongi. 

" Oppa, aku ingin pulang. " rengek Yeri, memeluk dirinya yang dingin menggigil. 

Namjoon hanya diam dan memandang kobaran api unggun, " Kita harus mencari sisa Pangeran lainnya dulu. Kamu tahu itu kan, mana mungkin kita bisa masuk kedalam kerajaan jika pasukan Yoongi menjaga gerbang dengan ketat. " 

" Kemana mereka semua? Apa mereka tidak ingin kembali pulang? " tanya Yeri, sambil menatap keluar gua dengan mata yang berkaca - kaca. 

" Mereka juga pasti ingin pulang Ri, kita tunggu saja. " 

Yeri tersontak saat mendnegarkan kata tunggu keluar dari mulut Namjoon, " Oppa, sampai kapan lagi kita harus menunggu?! " 

" Bersabarlah Yer, aku yakin yang lainnya pasti mencari kita. " meskipun Namjoon berucap seperti itu, ia sendiri juga tidak tahu pasti akan keberadaan Pangeran yang lainnya. Mereka diluar sana masih hidup atau tidak, dia sendiri tidak tahu. 

" Andai Jungkook Oppa tidak pergi saat penyerangan, pasti semua ini tidak akan terjadi. " mata Namjoon terbelalak saat mendengarkan ucapan Yeri. 

" Maksud kamu pergi, itu apa? " Namjoon mendekat dirinya ke Yeri, dengan tatapan penuh rasa ingin tahu. 

" Tepat saat hari pernikahan Jimin Oppa, aku melihat ... Jungkook Oppa dan Irene kabur dari kerajaan bersama - sama. " jelas Yeri. Air matanya tidak dapat terbendung lagi, perlahan setetes air mata jatuh membasahi pipinya, " Aku rindu Jungkook Oppa. " 

Yeri bukanlah orang satu - satunya yang mereasakan rindu saat ini, Namjoon pun rindu dengan seseorang. Orang yang tiba - tiba muncul di setiap detik mimpinya, orang yang tidak ia sangaka bisa merubah detak jantungnya bergerak semakin cepat. Padahal Namjoon sendiri tidak terlalu dekat dengan perempuan itu, tapi kenapa setiap kali ia bertemu dengannya. Namjoon tidak dapat mengontrol hatinya. Dan perempuan itu tidak lain adalah, Sooyoung. 

" Sooyoung-ah. " panggil Namjoon dalam hati. 

Sooyoung, merupakan perempuan yang mengubah arah jalan hati Namjoon. Dia yang dulunya tergila - gila oleh Jieun, perlahan tergoyahkan. Anehnya, hati Namjoon kini jatuh kepada Sooyoung. Dayang biasa yang kastanya jauh berbeda darinya. Yang bagi keluarga kerajaan, kalau mencintai dayangnya sendiri merupakan hal yang memalukan. Ia pun sebenarnya tidak ingin jatuh cinta kepada Sooyoung, tapi mau gimana lagi, semua sudah terlambat. Ia tidak bisa membuang perasaannya begitu saja, harus perlahan. Tapi bagaimana kalau benih cinta itu semakin lama semakin tumbuh, pasti akan sangat susah untuk mencabut dari akarnya.