🍀16🍀

2.9K 79 3
                                    

Slamat membaca guys :")

-
-


Agatha yang melihatnya tampak tak percaya."astaga ini beneran lu mahesra temen smp gue" heboh Agatha.

Esra pun hanya terkeke melihat ekspresi Agatha saat ini."santuy aja mbak mukanya kayak liat hantu aja" ledek Esra.

"Astaga apa kabar lo? Tambah gendut aja lo" kata Agatha.

"Kabar gue baik gimana lo ama abang lo ?" " enak aja bilangin gue gendut " cibir Esra sambil memanyunkan bibirnya

"Becanda kali Sa jelek muka lo kek gitu sumpah"

"Jadi kalo gue senyum ganteng dong " ucap Esra sambil menunjukan senyumnya

"Oh iya ngapain lo di sini bukannya anak sekolahan udah masuk yah" lanjut Esra

"Apa kabar dengan lo yang masih belum berangkat" sindir Agatah

Esra menggaruk tekuknya yang tidak gatal " elah lo kanyak nggak tau gue aja"

"Lo mah nggak berubah gue kira lo udah berubah kebiasaan buruk lo itu semenjak lo ilang kabar sewaktu sekolah di London" kata Agatha.

"Udah sampe jam berapa kita di sini,kita kan satu sekolah juga kan" ucap Esra

Agatha yang baru sadar dengan seragam yang Esra gunakan pun menupuk pelan jidatnya " lo utang penjelasan sama gue"

"Next time aja deh gue cerita yuk bareng dari pada lu nunggu sampe jam istirahat nggak bakal ada kan?"

Agatha menganguk kepala lalu menaiki motor milik Esra . Di perjalanan Agatha dan Esra banyak sekali topik pembicaraan yang mereka lontarkan hingga tepat di perempatan lalu merah Agatha terdiam seketika.

Kini tepat pada sebelah Agatha terdpat mobil milik Delon dan di sebelah Delon terdapat Cindy yang sedang menyenderkan kepalanya di bahu Delon yang sedabg fokus ke arah depan.

"Positif thinking aja tha jangan mikir macem macem dulu" batin Agatha

Senyum dan tawaan Agatha hilang seketika Esra pun yang menyadari itu nampak bingung.

"Tha lo kenapa lagi sakit?" Tanya Esra memastikan.

Agatha tersenyum kecut "nggak papa kok gue nggak sakit lo santai aja kali "

"Gue nggak sakit jasmani Sa tapi hati gue sakit liatnya"batin Agatha

"yaudah"kata Esra

Lamu merah sudah menjadi hijau Esra pun menancap gas menuju sekolahan. Sesampai di sekolah Esra memarkirkan motornya .

"Tha lo boleh bantuin anter gue ke ruang kepsek nggak gue nggak tau di mana soalnya" tanya Esra

Agatha menganguk lalu tersenyum sebentar "yuk"

Esra berjalan beriringan dengan  Agatha singga di ruang kepsek .

"Gue ke kelas dulu yah" pamit Agatha lalu di balas anggukan dari Esra.

Agatha berjalang menuju kelasnya hingga langka kakinya terhenti .

"Agatha" terik seorah pria separuh bayah

"Iya pak ciko ada apa" kata Agatha.

"Ada apa kata mu liat sekarang jam berapa ? Ha?" Kata pak ciko sambil memelintir kumisnya

" maaf pak tapi kan saya baru pertama kali telat"

"Yaudah kamu saya maafkan tapi besok besok tak ada" ucap pak ciko

My perfect boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang