🍀22🍀

2.7K 80 9
                                    

Slamat membaca :")

Sudah dua hari Agatha tak pernah berkomunikasi dengan Delon maupun di kelas atau di medsos. Keduanya sama sama memancarkan aura dingin.

Agatha sering menghabiskan waktu istirahatnya di taman belakang atau sesekali pergi ke kantin bersama Tama,Gilven,kiara,Esra,dan indah.

Berbeda dengan Delon sudah dua hari hubungan persahabatanya hancur sejak kejadian di kafe dan untuk menghabiskan waktu istirahan Delon sering di rooftop untuk sekedar merokok , jangan salah sangka Delon sudah tidak merokok semenjak dengan Agatha namun kebiasaan buruknya kembali lagi ,Agatha sangan berdampak bukan untuknya?.

Tepat kali ini Agatha  sedang duduk sendiri di taman belakang mencurahkan isi hatinya, cuaca saat ini sangat mendung namun Agatha yakin takkan turun hujan mendung bukan berarti hujan bukan?.

Saat kondisi hatinya sedang tak baik Agatha sering menatap langit seolah langit dapat mengerti kesediannya lewat sorot matanya.

"Berhak kah gue bahagia?" Tanya Agatha tampa merubah pandangannya.

"Ck lo nggak bakal bahagia kalo masih ada gue" kata seseorang di belakang Agatha hal itu membuat Agatha merubah pandanganya menatap lawan bicara.

"Apa maksud lo?" Kata Agatha dingin.

"Lo bego ternyata " sinisnya " yang pasti gue nggak bakal pernah lepasin Delon mau tau kenapa?" Kalian sudah bisa menebak siapa lawan bicara Agatha saat ini , Yap orang itu Cindy.

"Nggak tau dan nggak mau tau" ucap Agatha dingin.

"Bodoh amat lo nggak mau tau krana gue bakal bilang karena sekarang Delon udah jadi boneka gue yang bakal turuti semua kemauan gue" ucapnya sinis dengan penekanan kata semua.

"Dia bukan mainan yang senak jidatnya lo permainkan, dan denger gue nggak takut sama lo"

"Unch unch jangan galak galak dong kan gue takut jadinya" ucap Cindy dengan suara di buat buat lalu mendekat ke arah Agatha membelai rambut panjang Agatha lalu menariknya tampa ampun.

"Shit" umpat Agatha agar tak mengeluarkan ringisan.

"Kenapa sakit yah uluh uluh kacian pacarnya Delon eh ralat makdudnya mantan ups" kata Cindy tampa melepas jambakannya dari rambut milik Agatha malah ia semakin kuat menjambaknya.

"Udah ndy abisin aja dia gue eneg banget liatin dia yang ganjen" ucap salah satu dayang dayang Cindy yang entah kapan sampainya bername tag Lara

"Iya tuh ndy gue juga muak banget liatnya yang ganjen ke Esra " sekarang giliran seorang perempuan yang berdiri tepat di sebelah Lara yang ber name tag Cantika.

"Gue juga kali yang eneg liat dia yang sering banget di perhatiin Tama lo emang bicth juga ternyata"umpat Sarah

"Kanyaknya nggak asik deh main di sini kuy bawah dia"kata Cindy lalu Agatha di tarik paksa oleh Cindy dan dayang dayangnya entah kemana, Agatha memberontak untuk di lepaskan namun satu orang bakal kalah dengan empat orang yang bersifat iblis.

Bel pulang telah berbunyi sontak hal itu membuat mereka cemas siapa lagi kalu bukan sahabat Agatha dan sahabat Delon terkecuali Delon yang sepertinya tak tau.

"Aduh ini gimna Ndah udah bel pulang kok Agatha nggak keliatan dari jam istirahat pertama" ucap Kiara gusar.

"Lo tenang dulu Ra semua di sini cemas sama Agatha bukan cuma lo doang" ucap Indah tak kalah paniknya dan di tenangin oleh Gilven

My perfect boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang