🍀35🍀

965 55 9
                                    

Gak nyangkaa bisa sejauh ini partnya makasih banyak buat kalian yang selalu support aku ya....
Jangan lupa untuk vote terlebih dahulu.

Selamatt membacaaaa........

Agatha memutuskan untuk hari ini bangun lebih awal ia tak mau bergantung banyak lagi pada Delon sementara ini . Tidak seperti biasa Agatha menguncir rambutnya menjadi satu hingga ia terlihat lebih fresh .

"Pagii bundaa ayahh abwank" teriak Agatha.

"Pagi jamet"

"Pagi sayang "

"Pagi princess "

Jawab mereka bersamaaan , Agatha pun langsung nyosor memakan roti dan susunya. " Bund yah Agatha mau bawah motor maticnya abang Andra boleh ya" tanya Agatha ralat memohon sambil menyeluarkan pupy eyesnya.

Uhuk uhuk

"BIG NO" bukan citra atau Bara yang menyaut melaikan Andra.

Agatha menatap memohon kepada Andra "please abang sekali ajaa" tawar Agatha "please bund yahh" sambil menaruh tangannya menjadi satu dan di letakan di depan wajahnya.

Bara menghela nafasnya sejenak putrinya selalu saja meluluhkannya " baiklah kamu bisa bawa motor matic milik abang kamu tap-"  ucapann Bara terpotong ketika Agatha bersorak senang .

"Tapi yah " ujar Andra.

"Yang lalu sudah berlalu andra lagiankan motor itu udah jarang banget digunaiin takutnya rusak mesinnya" balas Citra lembut ia tau ke khawatiran Andra kepada adiknya Agatha terlihat sekali di matanya.

Dengan berat hati berat hari andra mengangukkan kepala tanda ia mengizinkan adiknya untuk menggunakan motor maticnya.

"Tapi kamu harus hati hati ingat , jangan ngelambung kendraan lain , jangan meleng,jangan ngelamun,jangan ugal ugalan di jalan kamu cewek, pakai hlemnya, teruss pulang sekolah jangan mampir mampir" oceh Bara panjang lebar.

"Ay ay big kaptenn " kata Agatha sambil memberi hormat layaknya kapten sungguhan.

"Yaudah Agatha pamit ya" kata Agatha lalu menyalami tangan kedua orang tuanya dan abangnya untuk meminta kunci motor.

"Awas lecet" ancam Andra dengan tegas.

"Iya abangg sayang ke motor dari pada adeknya"

"Bukan lecet motornya lo awas lecet" kata Andra lalu mengacak ngacak rambutnya.

Ahirnya Agatha tiba dengan selamat sentausa di sekolahan , seperti biasa Agatha selalu menyapa setiap orang yang ia temui di koridor dengan senyumnya yang manis tentunya.

"Anjayyy ibu negaraa bawa motor ke sekolah pawangnya mana buk" ujar Gilven dengan ceplas ceplosnya ketika Agatha sedang berada di ambang pintu kelasnya.

Agatha yang awalnya sedari tadi senyum seketika berubah akibat ucapan Gilven . Tama ,Kiara dan Indah yang melihat itu pun menatap tajam ke arah Gilven dengan mengumpat manusia bobrok satu itu dalam hati mereka .

Goblok sia anjing - batin Pratama

Minta di jontorin tuh bibir , bego banget anjim pacar gua  - batin Indah

Guoblok setan- batin Kiara

Gilven yang baru saja  sadar akan tatapan mengerikan mereka  yang di tujukan kapadanya pun berindik ngeri lalu mengakat jari duanya bertanda damai  .

My perfect boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang