🍀24🍀

2.9K 98 17
                                    

Slamat membaca

Suasana kembali tegang selama operasi berlangsung Delon yang gelisa pun mondar mandir depan ruangan itu.

"Lo nggak bisa diem apa?" Tanya Gilven yang jengah.

"Bacot" ucap Delon singkat.

"Kok lo jadi Delon yang dulu sih kan semenjak ada Agatha sifat cold lo kan cair" kata Tama.

"Kan nggak ada pawangnya Tam"sahut Gilven.

"Berisik, sekali lagi lo ngeluarin kata Gil gue lempar lo " ancam Delon penuh penekanan membuat Gilven berindik ngeri sontak semua terkekeh pelan melihat tingkah Gilven.

"Eh gue ada tebak tebakan " seru Gilven.

Kiara,Indah,Esra,Tama,Andra dan kedua orang tua Agstha menatap Gilven dengan dahi yang berkerut.

"Telor , telor apa yang bisa nyanyi sambil joget joget?" Kata Gilven sambil memperagakan.

"Telor ayam" ucap Tama menjawab

"Salah"

"Telor bebek"

"Salah"

"Telor puyuh kan" ucap Tama lagi

"Salah curut kok lo maksa sih" geram Gilven

"Telor Dadar"ucap Esra

"Salah"

"Telor Dinosaurus" sahut Andra

"Wih pinter lu bang otak gue aja nggak nyampek kepikiran ke sana"

"Benerkan gue " ucap Andra bangga.

"Yee jangan seneng dulu jawabanya salah"

"Terus kenapa lo muji gue bangong kalo salah"kata Andra membuat Gilven hanya menyengir.

"Terus jawabannya apa" lanjut Andra.

"Payah lo pada jawabannya Telor swit"kata Gilven membuat semua menatapnya datar Gilven yg melihat tu berindik ngeri.

"Itu Tyalor Goblok bukan Telor" geram Kiara dan Indah.

"Ih yayang Indah kok ikut ikutan ngatain aku sih" ucap Gilven mendramatis.

"Kantong plastik mana gue mual" ucap Indah memutar mata malas.

"Kamu masuk angin sayan-" ucap Gilven terpotong.

"Bacot diem "sentak Delon

Tiba tiba yang sedari mereka tunggu tunggu pun tiba pintu ruang operasi terbuka, mereka semua merubah posisi mereka dari duduk menjadi berdiri.

"Gimana kondisi anak saya dok" ucap Citra lirih.

"Syukurlah operasi berjalan lancar - " ucap dokter itu terpotong.

Kabar baik itu pun membuat mereka menghela nafas lega terutama Delon dan Andra.

"Puji Tuhan" ucap Bara

"Terus kapan Dok Agatha  akan sadar" ucap Esra.

"Mohon maaf soal itu saya tidak tau karena akibat benturan yang sangat keras di kepalanya hingga terjadi pendarahan di kepalanya dan sewaktu operasi berjalan tadi kami sempat kehilangan detak jantungnya" ucap Dokter itu pun membuat Kiara lemes keduanya tak mampu menopang tubuhnya.

"Maksud Dokter apa" ucap Delon dengan nada yang tinggi.

"Agatha koma dan dalam masa kritis sekarang kita tinggal menunggu perkembangannya,"ucap Dokter itu

"Makasih dok anda bisa pergi sekarang" ucap Bara lalu Dokter itu pergi.

Isakan tagis berhasil keluar dari Citra ,Bara yang melihat itu memeluk lalu mengelus puncak kepalanya menyalurkan kekuatan.

My perfect boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang