🍀25🍀

4K 124 37
                                    

SLAMATT MEMBACA

Sudah seminggu Agatha di rawat di Rumah Sakit keadaanya mulai membaik setiap harinya di temani Delon yang bersifat posesif kepadanya . Delon setiap harinya sehabis pulang sekolah selalu pergi menjenguk Agatha gadisnya itu.

saat ini Semua teman - teman Agatha sedang berkunjung padanya sangat membuat rusuh sekali mulai dari bungkus cemilan yang berserakan , gelak tawa dan alunan Gitar.

" Delon aku mau cepet-cepet pulang biar bisa sekolah terus makan bakso, Es krim dll " rengek Agatha sambil  merucutkan bibirnya membuat Delon sangat gemas melihatnya.

"iya makanya kamu harus cepet sembuh biar aku traktir deh es kiram Vanila kesukaan kamu" Delon mengacak- ngacak rambut Agatha gemas melihat tingkahnya.

Saat di Rumah sakit Agatha menjadi sedikit manja dengan Delon dan hal itu membuat Delon menyukai sifat Agatha saat ini.

" aku udah sembuh kok , besok pulang yahh plis makanan disini nggak enak tau hambar rasanya " ucap Agatha sedih .

"nggak sayang kamu masih sakit liat muka kamu masih pucet gitu , kamu harus bener- bener pulih dulu yahh "

"kenapa sih aku kan udah gak  parah- parah amat kan bisa berobat di rumah aja aku kangen pengen kek orang lain sekolah lagi " ucap Agatha dengan mata berkacanya

karna merasa kasihan dengan pacarnya saat dan Delob tau sedikit lagi air matanya Agatha bakal jatuh. " hey... hey jangan nangis entar cantiknya ilang " ucap Delon menenangkan sambil memeluknya " iya entar aku bilangin dokter besok kamu pulang yahh jangan nangis oke?"

Agarha mengangguk " makasih" Agatha membalas pelukan Delon.

"EHEMMM" Dehem Gilven membuat aksi pelukan Agatha dan Delon berahir

"Punten mbak mas disini masih ada orang loh" ucap Gilven dan di balas tatapan tajam oleh Delon seakan akan "berbicara mati aja lo ganggu tau"

"iya tau tuhh untung kita kita gak jomblo kalo gak udah gua gantung kalian " ucap Indah

"Ululuu dedek terharuu " Ucap Pratama

" Apasihh alay tau gak Tam " kata kiara

hal itu membuat Agatha sangat malu dan meruntuki kebodohannya bagai mana bisa ia melupakan kalo di sini masih ada para Human .

" ayokklahh kita pulang yukk" ucapp Gilven

"skuyy"

"hayokk"

" apasihh kalian jangn teriak teriak ini rumahh sakit dan sebelum pulang kalian bersihin dulu tempet ini" ucap Delon tegas .

" gak ah tamu adalah rajaa buabyee guyss" ucap mereka serentak

keadaan menjadi canggung terlebih buat Agatha sepeninggalannya temen-temen laknat mereka.

"humm... Delon terus gimana dengan Cindy?" tanya Agatha dengan gugup

"Ohh soal si brengsek itu dia udah aku keluarin dari sekolah dan kamu tenang aja dia udah gak brani nyusik hidup kita jadi kamu tenang aja yahh" ucap Delon sambil membelai rambut Agatha.

"kok di keluarin kan kasian Delon dianya " ucap Agatha.

"Biarin aja siapa suruh brani macem - macem sma kamu"
" yaudahh skrang kamu tidur udah malem nih" ucap Delon dan di balas anggukan

"Good night " ucap Agatha

"Good night too"

My perfect boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang