06. Noted!

815 73 2
                                    

Satu hal baru yang ku ketahui tentang Tae Hwan, dia suka menggoda dan tebar pesona. Noted!

Aku beberapa kali memutar bola mata jengah saat melihat Tae Hwan senyum-senyum pada pegawai perempuan tempat kak Sera melihat-lihat kain kini.

Beberapa kali juga ada yang meminta berfoto bersama dan dia dengan senyum merekah langsung mengiyakan. Bahkan dia kadang terlibat perbincangan sedikit dengan para pegawai wanita itu setelah berfoto bersama. Dia sibuk tebar pesona. Aku menduga-duga, pasti di luar sana banyak sekali perempuan yang jadi korbannya. Tipe-tipe playboy sekali.

Kurasa dia juga cukup terkenal sampai banyak yang mengenalinya di toko kain ini. tapi memangnya apa peduliku? Mahkluk seperti dia juga banyak di Indonesia. Jadi aku lebih baik berkeling saja untuk melihat-lihat kain.

Kak Sera sendiri sudah hilang entah ke mana. Tempat ini seperti dunia kak Sera. sesampainya tadi, dia langsung bergerak lincah mencari buruan-buruan kain yang akan dia ubah menjadi produk keluaran terbarunya.

Selama berkeliling, aku rasanya juga ikut hanyut, varian kain kain di sini banyak sekali. aku sih tidak tahu nama-nama dan jenis kainnya apa saja, yang jelas aku tahu, kain-kain di sini memiliki kualitas yang premium

"Airin-ssi!"

Aku menoleh mendengar namaku di pangil seperti itu.

Lelaki dengan senyum yang terus merekah sedari tadi menghampiriku. Siapa lagi jika bukan Tae Hwan

"kau tidak bosan berada di sini?" dia bertanya.

Kutebak dia sudah bosan. Lalu kenapa kau menawarkan diri untuk ikut jika akan bosan tuan model ?

"tidak! di sini..."

"hingga dua jam kedepan bahkan lebih. Kau yakin tidak akan bosan?" katanya memotong ucapanku.

Aku masih mencerna, tapi dia tersenyum lalu menggaruk pelipisnya sesaat "maksudku, Sera itu tidak bisa sebentar jika sudah berbelanja. Apalagi di tempat seperti ini. aku yakin dia bahkan bisa melupakan jika kau dan aku ikut bersamanya. jadi, mungkin kita bisa mencari makanan dulu atau jalan-jalan di sekitar daerah sini..."

Dia mengajakku pergi berdua? Ah tidak! tidak! aku baru bertemu dengannya beberapa kali. Siapa yang menjamin jika dia orang baik-baik.

"aku di sini saja. Aku akan menunggu Sera Eonnie." Kataku.

"dekat dari sini ada pasar tradisional. Kau tidak ingin berjalan-jalan ke sana? Ku kira kau datang untuk berlibur"

Memang benar, tapi aku akan pergi dengan kak Sera. Bukan dengan orang asing sepertimu!

Karena aku tak menjawab dalam waktu lumayan lama, dia mengampil ponselnya dan melakukan panggilan, tepatnya panggilan video. Dia mengarahkan layarnya padaku sebentar untuk memperlihatkan siapa yang dia hubungi, lalu kembali menyorot wajahnya. Dia menghubungi kak Sera

"aku ingin mengajak Airin keluar. Kau mengizinkannya? Kami akan kering jika hanya menunggumu selesai berbelanja" cerocosnya panjang lebar, setelahnya kudengar kak Sera tertawa

Tae Hwan berpindah, dia berdiri di smapingku agar aku juga bisa melihat wajah kak Sera

"ah mianhae , aku sudah melupakan kalian" ucap kak Sera dengan latar kain-kain bergam warna. Aku tidak tahu dia di bagian mana karena toko ini sendiri luas sekali dan membentuk lorong-lorong panjang sebagaoe tempat pajangan kain.

"hm, aku sudah menduganya. Itu sebabnya aku ingin mengajaknya ke pasar tradisioanl dekat sini"

Aku melirik Tae Hwan lalu melihat kak Sera dalam layar ponsel

ASSALAMUALAIKUM SEOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang