Assalamualaikum, ini upnya ngga lama kan?😅Jadi, di part ini kira-kira kalian mihak siapa ini?
Airin atau Tae Hwan?
Tapi, yang jelas siap-siap patah hati aja di part ini, yes? 🙃🙃
Oh iya, lagu di atas neomu Jjang! Untuk part ini
Happy reading!💛
•
•
•
Jadi, senyelekit ini rasanya diabaikan?
Aku tidak pernah menyangka bisa merasa sesak hanya karena seseorang tidak melihatku
Iya
Hanya karena seseorang tidak melihatku!
Hanya karena Tae Hwan berjalan dengan wajah datar tanpa menoleh
Tae Hwan berjalan seperti tidak ada aku yang duduk di sofa
Ini...lucu bukan?
Siapa yang duluan mengabaikan?
Siapa yang pertama kali bersikap tidak sopan?
Siapa yang pertama kali bersikap seolah menghindar?
Itu Aku!. Aku yang memulai semuanya. aku sadar itu, dan ketika Tae Hwan melakukan hal yang sama, rasanya tidak nyaman sekali.
Baiklah, silahkan bangun Airin!
Kisahku tidak serumit yang ada dipikiranku ternyata!
Aku di mata Tae Hwan, tidak sepenting yang kuduga selama ini!
Tentu saja Tae Hwan akan mengabaikanku juga setelah aku mengabaikannya banyak kali
Besok-besok aku akan menertawan diriku di masa ini.
Ah seandainya aku bisa tertawa sekarang saja. nyatanya, sekarang mataku justru panas
"Unnie, aku akan naik bis!" Kataku sedikit berteriak lalu pergi dari butik tanpa menoleh
🍂🍂🍂
Author POV
Permulaan musim dingin membuat Tae Hwan sedikit sibuk dari biasanya
Pada bulan-bulan seperti ini, Tae Hwan akan mendapat banyak tawaran dari perusahan yang memproduksi baju-baju hangat
Sera salah satunya. Gadis sekaligus sahabat Tae Hwan itu meminta Tae Hwan untuk mempromosikan baju hangat keluaran butiknya
Ada beberapa yang harus dia pakai untuk selanjutnya Sera mengambil gambarnya
Jadi, malam ini Tae Hwan akan mencoba baju-baju hangat tersebut
Tapi, sesuatu yang berbeda tertangkap netranya begitu Tae Hwan baru saja masuk ke dalam butik
Di sana, pada sofa sudut kiri butik, duduk seseorang yang beberapa bulan ini membuatnya pusing
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSALAMUALAIKUM SEOUL
General Fiction(New Version) menjelajahi bumi Korea adalah salah satu mimpi dari seorang Airin hingga pada satu waktu, sebuah kesempatan membawanya terbang ke sana Airin tahu, perjalanannya akan membawanya mengenal sosok baru yang akan menjadi teman barunya tapi A...