20. Dari Dia tentang Dia

597 71 12
                                    

Assalamualaikum...😊😚😚😚😚

Cek cek cek... Sebelum mulai baca, di tiup tiup dulu kali yak nih lapak, bedebu banget dah ah sebulan lebih Airin, Tae Hwan dan Sera-ku kagak di up😂😂😂

Maap, authornya sok sibuk, tapi emang beneran sibuk sih 😂😅✌

Kepada kalian yang membaca ini, sini kiss jauh😘... Aku mau bilang terima kasih dan selamat...

Selamatnya karena apa thor?😱😱

Iya, selamat karena kalian bertahan hingga chapter yang menurutku spesial ini...

Yaps, di chap sebelumnya aku janji kan bakal nampilin Tae Hwan POV? Nah aku nepatin janji guys😆😆

Intinya...

Bagiku sih ni chapter cukup bikin... Pokoknya gitulah... Aku aja baper, eh😅😅

Yaudah, selamat datang kembali di Assalamualaikum Seoul❤❤

Selamat kembali bertemu Tae Hwan dan Airin...

***~~~~~~~~~~~~~***

Author Pov

rinai hujan berhenti di detik ke empat puluh setelah dengan derasnya menyapa Seoul. Jejak-jejak basah yang di tingggalkannya masih segar tercium oleh indera, Menyusul terpaan sejuk udara sore yang menambah dinginnya kota tersebut.
Kini, di sebuah halte yang membelakangi sebuah kedai kopi, seseorang tengah menunggu sambil memegang satu cup coffee.

Bukan menunggu seseorang, tepatnya dia sedang menunggu kewarasaanya muncul kembali setelah apa yang di katakan Tae Hwan di bus tadi

"mau menemaiku melihat senja?" tawar Tae Hwan

Awalnya, pertanyaan itu biasa saja untuk Airin. jadi dengan moodnya yang baik, Airin hendak melayangkan sedikit candaan dengan respon seperti
"apa aku mendapat bayaran untuk itu?"

Tae Hwan menaikkan alisnya lalu tersenyum simpul setelahnya
" kau akan melewatkan penawaran yang hebat jika menolaknya" balas Tae Hwan percaya diri

"benarkah? Kenapa begitu?"

"hm.. Karena aku yang menawarimu. Sangat jarang aku menawari seseorang seperti ini."

"jadi, apa kau berpikir aku harus menerima tawaranmu?"

Tae Hwan melipat tangan di dada sambil mengangguk mantap di sertai kepercayaan diri yang tinggi "geroum!"

"kalau begitu aku menolak" balas Airin cepat dan di luar dugaan Tae Hwan

"wae?" Tae Hwan cukup terkejut dengan jawaban Airin

" biar ku beri tahu. walaupun aku suka senja, aku bukan tipe orang yang akan sengaja menghabiskan waktu untuk melihat matahari tenggelam" jawab Airin di selingi senyum tipis lalu menghadap lurus ke depan, ke arah jalanan Seoul yang masih basah di luar sana

"kau tentu punya alasan"

Airin mengedikkan bahu "tentu saja"

"aku ingin mendengar alasannya"

Airin tersenyum, senang dengan respon Tae Hwan. dia lalu menatap sekilas ke arah Tae Hwan di sampingnya lalu kembali menatap ke depan "kau tahu kim Tae Hwan-ssi?"

"tidak sebelum kau menjelaskan"

"ck, aish, tuan model ini" Airin melirik Tae Hwan di sampinnya dengan tatapan kesal lalu melanjutkan "kalimat seperti itu adalah pembuka, kau tidak seharusnya memberi respon apapun. Apa kau tidak tahu itu?"

ASSALAMUALAIKUM SEOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang