Sera mengayunkan langkahnya dengan santai, sekitar dua ratus meter di depannya, apotik yang menjadi tujuannya sudah kelihatan, sera mempercepat langkah, membuat ketukan heelsnya lumayan terdengar
Begitu membuka pintu apotek, langkahnya terhenti saat seorang memanggilnya, Sera menoleh ke samping, kearah kanan apotek. Seorang gadis berkursi roda tengah tersenyum ke arahnya
"permisi nona, apa kau terburu-buru? Apa bisa aku meminta sedikit waktumu?"
Sera diam sejenak, menimang lalu setelahnya menghela napas dan menghampiri gadis tersebut
"kau butuh bantuan?" tawar Sera lembut. Pikirnya, siapa yang tega membiarkan gadis dengan kursi roda ini sendiri di sebuah toko pada malam hari? Tega sekali!
gadis berkursi roda itu tersenyumsungkan "benar, aku sedikit memerlukan sesuatu tapi aku tidak bisa melakukannya sendiri" jawab wanita itu
"apa itu?"
"umh... aku mau ke toilet, bisa kau mengantarku?" pintanya "seseorang yang bersamaku sedang menerima telepon di luar sana, kau bisa membawaku ke depan toilet? sisanya aku akan melakukan sendiri"
Sera lagi-lagi tersenyum lembut "jangan di pikirkan, aku akan membantumu" lalu Sera mendorong kursi roda gadis itu sesuai permintaan
Sera tak langsung meninggalkan gadis tadi, dia berdiri di depan pintu toilet itu. tak lama setelahnya, Sera mendapati seorang pria menyusulnya ke toilet dengan wajah seperti panik, mungkinkah dia mencari gadis yang meminta bantuan pada tadi? Sera agak ragu, jadi dia berinisiatif bertanya pada lelaki tersebut
"permisi, anda mencari seorang gadis yang memakai sweater pink?"
Atensi lelaki itu teralih sempurna pada Sera, tebakannya benar, lelaki ini sedang mencari wanita yang di bantunya tadi
"kau melihatnya? dia dimana?" potong lelaki itu terlihat panik, Sera jadi merasa takut-takut
"di dalam" tunjuk Sera pada pintu toilet
Lelaki itu hendak mendobrak pintu, tapi Sera menahan lengannya "maaf, apa yang ingin anda lakukan?"
"sudah berapa menit?"
"hah?"
"sudah berapa menit dia di dalam?!" kini, lelaki itu membentak
Sera baru sadar, tidakkah ini sudah cukup lama dari waktu masuknya perempuan tadi?
"lima menit" jam Sera ikut tegang
Tanpa aba-aba lelaki itu langsung menerobos pintu yang sayangnya terkunci, tak menyerah, lelaki tersebut langsung menedang daun pintu hinga menimbulkan suara cukup keras, Sera berjingkat kaget di buatnya
Dan betapa terkejutnya Sera saat melihat gadis itu kini terbaring tak sadarkan diri di lantai kamar mandi
Sang lelaki segera menghampiri sang gadis lalu membawanya keluar, Berbekal rasa kemanusiaan dan rasa iba bercampur kaget, Sera memutuskan ikut ke rumah sakit saat ambulance datang beberapa menit setelahnya
****
Sera ikut menunggu di depan ruang intensif tempat wanita tadi di bawa, berselang beberapa menit, lelaki tadi terlihat keluar dari ruangan. Sera segera menghampirinya dan bertanya
"bagiamana keadaanya?" tanya Sera. Kini, lelaki itu terlihat sangat kacau, rambutnya acak-acakan, wajahnya pias, matanya merah menandakan dia habis menangis dan yang lebih mengejutkan , lelaki itu tanpa segan menatap Sera tajam lalu mendorong bahu sera kasar hingga Sera undur beberapa langkah hingga menyentuh tembok di belakangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSALAMUALAIKUM SEOUL
General Fiction(New Version) menjelajahi bumi Korea adalah salah satu mimpi dari seorang Airin hingga pada satu waktu, sebuah kesempatan membawanya terbang ke sana Airin tahu, perjalanannya akan membawanya mengenal sosok baru yang akan menjadi teman barunya tapi A...