34. New Pages!

468 58 39
                                    

🍂🍂🍂

3 bulan kemudian....

Airin POV

Hari berganti hari, pun bulan. Aku kembali menjalani runitasku dengan baik. Berkecimpung dengan tugas-tugas yang semakin serius karena aku sudah mulai memasuki semester-semester akhir yang membutuhkan fokusku lebih banyak.

Semester ini saja, aku akan pergi Foreign Case Study atau FCS. FSC ini adalah mata kuliah yang mengharuskan kita ke luar negeri untuk melihat dan mempelajari objek wisata di sana, mempelajarinya dan membandingkannya dengan objek wisata di Indonesia. Meski terdengar akan meyenangkan, itu sungguh  hal yang  tentu saja membutuhkan persiapan yang matang dan serius. Sadar akan hal itu, aku mengurangi kegiatan di luar secara perlahan dan belajar lebih baik, sebisaku tentu saja.

Aku menikmati hariku, setidaknya aku berusaha melakukan semuanya sebaik mungkin di tengah rasa hatiku yang juga merindukan seseorang, merindukan satu nama.

Tidak perlu kujelaskan bukan siapa orang itu?

Itu karena aku tidak lagi berhubungan dengannya. Maksudku adalah, aku tidak lagi membalas atau menerima telepon darinya.

Kenapa?

Karena ini akan menjadi sesuatu yang rumit jika aku tidak berhenti. Ini sudah kujelaskan sebelum-sebelumnya juga bukan?

Semakin kesini, aku sadar Tae Hwan benar-benar telah menjadi istimewa. Sementara, ada batas yang tentunya menjulang diantara kami. Lalu aku memikirkan semuanya dengan pelan-pelan, dan hasilnya

Rasionalitas!

Logika!

Perbedaan!

Wah banyak sekali bukan?

Dan aku memilih memenangkan itu semua.

Kadang, di tengah semua ushaku, aku masih mendapatkan beberapa pesan darinya, dan saat itu terjadi aku seperti ponsel yang seketika kekurangan daya, padahal sebelumnya hampir terisi full!

Ternyata, urusan hati memang salah satu hal paling rumit! Meski sejauh ini aku berhasil, aku akui ada saat di mana aku merutuki keputusanku.

Padahal, seperti kukatakan sebelumnya, kuliahku benar-benar memintaku untuk fokus.

Di tengah semua usaha itu, aku sering tersapa bimbang

Kadang aku berdalih, hanya berteman Airin, berteman! Apa salahnya? Tae Hwan juga belum tentu suka padamu. Jangan berlebihan! kenapa tidak menjalin hubungan pertemanan yang baik saja?!

Tapi, aku tidak bisa pura-pura!

Hatiku kurasa semakin menjadi-jadi setiap aku meladeni pesan Tae Hwan. Daripada semakin tidak bisa kuatasi, lebih baik berhenti saja bukan?

Semoga aku tidak salah

Tolong katakan aku tidak salah mengambil keputusan

🍂🍂🍂

Bunyi pesan masuk membuatku menoleh menatap ponsel. Ku hela napas pelan, pukul sepuluh malam. Biasanya Tae Hwan mengirim pesan pada jam-jam seperti ini

Lantas perlahan aku meraih ponselku di atas nakas, menguatkan hati sekitar lima detik, aku akhirnya membuka pesan tersebut

Kim Tae Hwan

Setidaknya balas pesanku
sekali, Airin

Tring!

ASSALAMUALAIKUM SEOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang