K-391 ft Alan walker ~ Ignite.
Happy reading
__________________Jangan lupa follow Ya!
***
"Dimana, Mommy?"
Shevana hanya melirik dengan tatapan malas yang sangat kentara. Melihat itu Leon menggelengkan kepala - memaklumi.
"Kau masih marah?"
Bodoh! Rutuk Shevana dalam hati.
"Menurutmu?" acuh Shevana.
Leon menarik kursi lalu mengambil duduk di samping Shevana. Mata elangnya menatap Shevana lekat, "Oh, Ayolah.. Kau tahu semua ini demi kebaikanmu."
"Ya-ya.. Terserahmu." Shevana menghela napas, "Bibi pamit pergi setelah menerima telepon."
Leon mengangguk singkat sembari menyesap kopi yang telah Mala siapkan seperti biasa. Shevana sendiri memilih bungkam tanpa berniat membuka suara. Ia masih kesal dengan ulah Leon yang mengharuskan Shevana untuk tinggal dan tetap berada di penthouse tanpa melakukan apa-apa.
Demi Tuhan.. Shevana tidak sakit keras, mengapa mereka terlalu berlebihan dengannya?
"Apa kau ingin ikut ke kantor? Hitung-hitung bisa mengobati rasa jenuhmu." ucap Leon menawarkan.
Shevana meliriknya dengan kernyitan di dahi. Tidak biasanya Leon mengizinkan nya untuk ikut serta setelah sedari semalam dia menegaskan untuk Shevana tetap diam di penthouse. Binar keraguan dari manik hijau Shevana membuat Leon kembali angkat bicara.
"Jika kau tidak mau juga tidak apa-apa. Kau bisa pergi shopping atau berkunjung ke tempat yang kau suka." ucap Leon kembali.
Shevana terlihat menimbang. "Kau yakin?"
"Ya. Tapi tetap perhatikan kondisimu."
Shevana terlihat berpikir. "Mph.. Aku ingin mengunjungi, Flora. Mungkin setelah itu aku akan mampir ke kantor sebentar. Boleh 'kan?"
Leon menatapnya sekilas, dia mengangguk mengiyakan. "Boleh, Jordan akan menemanimu."
Shevana menggeleng cepat, "Tidak, tidak. Aku bisa pergi sendiri. Dia juga punya pekerjaan yang lebih penting di banding hanya Menemani ku." tolak Shevana membuat Leon menatapnya tidak suka.
"Apa yang lebih penting dari memastikan keselamatan mu, huh? Jordan ikut denganmu atau tidak sama sekali." finalnya mengakhiri pembicaraan mereka.
Shevana menghela napas, "Baiklah.. Jordan akan ikut bersamaku. Puas kau?"
"Memang sudah seharusnya."
Shevana mencebik, "Selalu saja semaunya." gerutunya.
Leon tidak mengindahkan gerutuan Shevana dan kembali menyesap kopinya sebelum mengeluarkan sebuah kartu dari dompetnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My teaser Devil Prince✅ [MOVE TO MANGATOON]
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!] SEBAGIAN PART DI HAPUS | BACA CERITA LENGKAP HANYA DI MANGATOON ^^ - Leonel Stevano_ CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di pe...