MTDP 💕 Bagian Tiga belas || Piknik

42.2K 1.7K 21
                                    

Rindu leon^°^

Jangan lupa Vomentnya, ya.

Happy reading🤗 💕

Playlist~Camila cabello ft Bazzi_Beatifull.

Pagi yang cerah.

Beberapa pelayan terlihat berseliweran sembari membawa sesuatu ditangan mereka. Mala selaku pengurus penthouse memantau beberapa keperluan yang sudah ia tulis lalu mulai mengabsennya hingga selesai seperti yang sudah di perkirakan.

Shevana berjalan keluar kamar sembari menguap. Kemudian menuruni tangga menuju dapur ketika merasa dirinya haus. "Kalian sedang apa?" tanya Shevana mengernyit melihat para pelayan tengah menyiapkan banyak makanan di kotak makanan.

Mala yang menyadari kehadiran Shevana lalu berbalik dan tersenyum sopan menatapnya. "Menyiapkan bekal, Nona." balas Mala singkat.

"Bekal?" Beonya. Lipatan di dahi Shevana semakin terlihat.

Mala hanya mengangguk menanggapi.

Shevana kemudian mengambil segelas air putih lalu meminumnya hingga setengah. Meletakkannya kembali di atas meja dan kembali memerhatikan para pelayan yang masih menyibukkan diri. "Bekal untuk siapa?"

"Tentu saja kita." sahut Leon yang sudah berada di belakangnya.

Shevana menoleh, "Kita?" Shevana menatap Leon tidak mengerti. "Untuk apa? Dan kau.. Ada apa dengan pakaianmu?" tanya Shevana melihat Leon hanya mengenakan pakaian santainya.

Leon melangkah menghampiri Shevana dengan memberi kecupan singkat di pelipisnya. "Piknik. Hari ini weekend jika kau lupa."

Shevana mencebik, dia melayang kan tatapan protesnya pada Leon. "Aku tahu ini weekend. Tapi tidak biasanya kau meninggalkan pekerjaan hanya untuk mengajak liburan. Demi Tuhan.. Ini bukan dirimu."

"I know."

"Lalu?"

"Tidak ada lalu. Kau tidak perlu memikirkannya. Ku yakin kau akan menyukainya." Leon menuntun Shevana untuk duduk di meja makan, "Kau membutuhkan refreshing, Ana. Dan setahuku, Piknik dapat membantu menenangkan pikiran. Kau harus lebih memperhatikan psikismu. Jangan memikirkan apapun yang tidak penting. Itu bisa memengaruhi tingkat emosionalmu. Mengerti?"

Shevana berkedip lugu. Ada apa dengan Leon? Mengapa dia berubah menjadi pria manis seperti ini? Sungguh.. Hal ini membuat Shevana kelimpungan mengatur perasaannya.

"Aku baru diam, apa yang kau lamunkan?" tanya Leon menjawel pipi kiri Shevana membuat sang empunya tersentak.

Shevana menggelengkan kepala. "Bukan apa-apa," Shevana balas menatap Leon, "Kita akan piknik dimana?"

Leon mengendik. Mengambil buah anggur di atas meja kemudian menyuapkan ke mulutnya, lalu berganti mengarahkan ke arah Shevana membuat sang empunya mengernyit kan hidung.

My teaser Devil Prince✅ [MOVE TO MANGATOON] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang