UPDATE ^¬^
KAPAN KALIAN BACA INI?
JANGAN LUPA 🌟 DIPOJOK KIRI, YA!
ENJOY YOUR DAY AND HAPPY READING
°
°
"Apa yang kau lakukan padanya?"
Shevana menoleh ketika sebuah gelas berisi Red wine terjulur kearahnya, dan mendapati Seno berdiri di sampingnya sambil melihat Shevana teliti.
"Thank you. But, siapa yang kau maksud?"
Seno menyinggungkan senyum, "Priamu."
Shevana mengerti siapa yang Seno sebut Prianya. Shevana menyesap minumannya sembari memerhatikan Leon di kejauhan. Perlahan ia terkekeh sembari menggelengkan kepala. "Kau salah. Dia bukan kekasihku."
"Itu katamu."
"Itulah kenyataannya."
"Tidak bagi mereka." balas Seno mengalihkan atensi pada keluarga Leon yang masih berkumpul di meja belakang.
Shevana turut melakukan hal sama. Lama ia terdiam sebelum akhirnya membuka suara, "Bukankah ini terdengar lucu? Aku datang dengan memperkenalkan diriku sebagai sekretarisnya, tapi mengapa kalian semua berasumsi bahwa aku kekasihnya? Bukankah itu konyol?"
"Untuk seorang wanita yang datang bersama Leon, itu sudah menjawab semuanya."
Shevana mengerutkan dahi, "Hanya karena datang bersama Leon?"
"Apa kau tidak punya televisi?" Seno tertawa kecil, "Aku tidak percaya masih ada yang tidak tahu fakta seorang Leonel Stevano."
"Wajar saja. Dia bukan seorang artis, lalu apa pentingnya media meliput tentangnya?"
Seno semakin tertawa mendengar balasan Shevana. "Ya Tuhan.. Aku sungguh tidak percaya ini."
"Tidak lucu. Lagipula, membawa wanita untuk menghadiri jamuan makan malam itu hal biasa."
"Ini tidak biasa."
"Mana mungkin? Partner Leon yang lain pun pasti pernah di minta untuk menemaninya, bukan?"
"Hanya kau."
"Huh?"
"Leon tidak pernah membawa wanita manapun. Hanya kau."
"Konyol.."
"Itulah kenyataannya."
Shevana hanya menatap Seno seolah mengatakan 'Aku tidak percaya.' Kemudian Shevana kembali melihat kearah Leon yang masih menyibukkan diri dengan jagung yang berada ditangannya.
"Wanita baginya adalah hal merepotkan."
Shevana memicing, "Apa katamu?"
"Leon yang mengatakannya." Seno menyesap minumannya nikmat, "Dia selalu mengatakan bahwa dia tidak butuh wanita, apalagi hanya untuk direpotkan mengenai hal remeh yang wanita minta. Sebab itu juga yang membuatnya menolak wanita manapun yang mendekatinya."
Shevana speechless. Berkedip dua kali kemudian berdecih, "Ini lebih tidak bisa dipercaya." ucapnya sembari menyesap minumannya sendiri. "Pria penggoda dan menyebalkan sepertinya tidak tertarik pada wanita? Itu suatu ketidakmungkinan."
"Terserahmu saja. Aku hanya mengatakan yang sebenarnya, urusan percaya atau tidak kau bisa membuktikannya sendiri."
Seno kemudian melenggang pergi ketika melihat Leon berjalan menghampiri tempat mereka seraya membawa dua jagung bakar di kedua tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My teaser Devil Prince✅ [MOVE TO MANGATOON]
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!] SEBAGIAN PART DI HAPUS | BACA CERITA LENGKAP HANYA DI MANGATOON ^^ - Leonel Stevano_ CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di pe...