My teaser Devil Prince✅ [MOVE TO MANGATOON]

MTDP 💕 Bagian Sebelas Nona muda Stevano?

Rindu Leon :-XD

Jangan lupa klik🌟 ya!

Happy reading dear 💕

***

STEVANO INTERNATIONAL. AT 10:46 AM.

Leon menghentikan langkah ketika memasuki lobby kantor. Manik elangnya menatap datar seorang wanita yang berada tepat di depannya.

"Hay, Leon.. Kau sudah lama tidak menemuiku." sapa seseorang itu.

Leon mengangguk singkat, "Aku memang sibuk. Tidak ada waktu mengunjungimu, Crys."

Dia adalah Crystal Paola, salah satu wanita yang pernah di kencani Leon sebelum akhirnya bertemu dengan Shevana.

"Aku mengerti, tapi setidaknya mengabariku kan bisa, aku merindukanmu tahu." balas Crystal mencoba meraih tangannya. Dengan cepat Leon menghindar.

"Jangan pernah menemuiku lagi, Crys. Di antara kita tidak pernah terjadi apa-apa. Jadi berhenti mengejar ku." ucap Leon membuat Crystal menaikkan sebelah alisnya.

"Kenapa begitu? aku menyukaimu Leon. Jangan melarangku untuk mengejar mu."

"Terserah kau saja." balas Leon acuh.

Crystal melirik Shevana tidak suka, "Kau memintaku untuk tidak mengejarmu bukan karena wanita itu, kan?" ucap Crystal menunjuk Shevana dengan dagunya.

Shevana yang memperhatikan mereka mengernyit heran. Dia berjalan menghampirinya. "Dia siapa?"

Leon menoleh, menatap Shevana dengan pandangan yang sulit di artian. "Bukan siapa-siapa. Hanya orang yang tidak penting. Ayo, pergi." meski bingung, Shevana tetap mengikutinya. Sedang wanita yang sedari menatapnya nyalang terus saja menatap Shevana dengan pandangan remeh.

Baru beberapa langkah Shevana memekik saat tangan wanita itu menarik rambutnya kuat. "Ah, sakit.." rintih Shevana menahan jemari Crystal darinya.

Leon dengan cepat berbalik. "Lepaskan tangan kotormu, Crys!" sentak Leon menarik tangan Crystal untuk membantu Shevana yang meringis menahan sakit.

Beruntung saat ini adalah jam kantor, hingga keadaan di sekitarnya sepi. Jika tidak, sudah di pastikan kejadian ini akan membuat kericuhan di kantornya.

"Jalang!" decih Crystal tajam.

Shevana merapikan rambutnya, "Apa katamu?"

"Selain jalang, kau juga tuli."

"Kau!" Shevana hendak memarahinya namun ketika sakit di kepalanya mulai terasa dia memilih diam.

Crystal mengalihkan atensi, "Dia wanita yang membuatmu tidak menerimaku, bukan? Akan ku bunuh dia karena lancang merebutmu dariku!"

Mata elang Leon berkilat marah. Selain ucapan Crystal yang keterlaluan, Leon pun marah ketika melihat Shevana berusaha menahan sakit di kepalanya.

"Wanita lemah sepertinya tidak cocok untukmu, Leon. Lihat saja, apa yang bisa aku lakukan padanya."

Cukup sudah!