Difficult Feeling[HIATUS]

DF-6

Bel pulang sekolah telah berbunyi, seluruh siswa siswi SMA Garuda berhamburan keluar kelas dan pulang ke rumahnya masing-masing, tak terkecuali Dinda, Nayya, dan Clara.

Nayya pulang menaiki angkutan umum, sementara Dinda, dan Clara menaiki mobil mereka.

Di rumah, Nayya di sambut oleh bundanya yang berada di ruang tamu.

"Assalamu'alaikum bun." ucap Nayya ketika masuk rumah

"Wa'alaikumussalam. Nay, ada hal penting yang ingin bunda sampaikan sama kamu." ucap bunda Nayya yang bernama Ira.

"Ada apa emang nya bun?" tanya Nayya heran

"Nanti malam aja bunda kasih tau kalau ayah mu udah pulang ya. Biar ayah yang jelasin semuanya." jawab bundanya

"Yaudah deh bun, kalau gitu Nayya ke kamar dulu ya bun."

"Iya, habis itu kamu makan ya. Bunda udah masak makanan kesukaan kamu." ucap bundanya

"Oke siap." ucap Nayya semangat

---

Setelah selesai makan, Nayya kembali ke kamarnya.Dia mengambil Hpnya lalu membuka aplikasi Instagram. Di sana, dia mengetik nama Albi di kolom pencarian.

Setelah dapat, dengan gerakan cepat Nayya mengikuti akun Albi. Lalu, dia mengirim pesan pada Albi.

Albiwr

Follback

Hampir sekitar 3 jam, Nayya menunggu notifikasi masuk di Hpnya, tapi ternyata tidak ada notifikasi yang muncul. Bahkan pesan yang tadi ia kirim, tidak di baca.

Karena merasa kesal, Nayya pun menghapus pesan itu, tapi dia tetap mengikuti akun Albi.

Sementara di sisi lain, Albi mengernyit bingung melihat notifikasi yang muncul di Hp nya.

@NayyaR_ mulai mengikuti anda.

"Nayya? Kaya pernah kenal nama nya, tapi siapa ya?" batin Albi

Sedetik kemudian ada notifikasi yang masuk lagi di Hpnya.

@NayyaR_ ingin mengirimkan pesan pada anda

Karena penasaran dia pun melihat isi pesan itu tanpa membukanya, hanya melihat nya sekilas.

NayyaR_

Follback

Albi memilih untuk tidak menanggapi isi pesan itu, dia tidak melakukan apa yang diinginkan oleh sang pengirim pesan.

Lalu, sekitar 3 jam kemudian, Albi tidak menemukan pesan tadi.

"Dasar cewek aneh." batin Albi

---

Malam hari pun tiba, Nayya, dan keluarga nya sedang asik menyantap makanan di meja makan. Ayahnya Nayya yang bernama Rizal juga sudah pulang kerja.

Mereka makan dalam keadaan hening, hanya suara dentingan sendok yang terdengar.

Saat makan, tiba-tiba Nayya teringat ucapan bunda nya tadi siang, mengingat hal itu membuat Nayya takut tak beralasan.