Happy reading ❤"Udah. Namanya Nadia Zahura." jawab Fahri cuek
Deg
"Udah di kasih tau, masih aja ngeyel." ucap Alwi
Nayya tidak menanggapi ucapan Alwi, dia memilih untuk menghabiskan makanan nya tanpa nafsu.
"Kak Nadia hanya pacar nya, bukan istri nya, berarti aku masih bisa mendapatkan hati nya." ucap Nayya sambil tersenyum senang
"Cih! Dasar cewek murahan. PHO!" Desis Alwi
"Terserah lo mau bilang apa. Din, Ra, balik ke kelas yok." ajak Nayya
"Yok." jawab Clara dan Dinda serempak
Saat Nayya hendak beranjak dari kantin, tiba-tiba Fahri menahan tangannya.
"Tunggu Nay. Nanti pulang aku antar mau ya?" tawar Fahri
"I.. "
"Gak. Nayya pulang sama gue." potong Alwi
"Apa-apaan sih lo!" ucap Nayya tak terima
"Bunda yang nyuruh gue nganter lo pulang." jawab Alwi santai
"Gue gak percaya!" Ketus Nayya sambil melirik Alwi sinis, lalu beralih menatap Fahri. "Udah kak, aku pulang sama kak Fahri aja." sambung nya sambil tersenyum tulus
"Yaudah, oke. Nanti tunggu aku di parkiran ya." ucap Fahri lalu segera pergi dari kantin
"Iya. Yaudah ayo Din, Ra." ajak Nayya lagi yang langsung diikuti oleh mereka.
Tidak lama setelah itu, bel masuk pun berbunyi. Alwi, Angga, dan Dimas segera masuk ke kelas nya.
---
Bel pulang telah berbunyi. Jika biasanya hal ini yang di tunggu-tunggu oleh Nayya, namun kali ini dia membenci nya. Bukan karena Nayya tidak ingin pulang ke rumahnya, tapi karena dia pulang di jemput Alwi.
Tadi saat pelajaran terakhir berlangsung, Bunda nya mengirim pesan yang berisi:
Nay, kamu pulang bareng Alwi ya, sekalian beli cincin pertunangan nya.
Alhasil, dengan berat hati dia membatal kan janji nya dengan Fahri. Dan sekarang, Nayya sedang mencari keberadaan Alwi, yang sedari tadi belum menampakkan batang hidung nya.
Sudah 15 menit bel pulang berbunyi, namun sampai sekarang Alwi tidak kelihatan. Sejak pelajaran terakhir tadi, Alwi juga tidak berada di kelas.
Setelah mengumpulkan tekad yang kuat, Nayya mengirimkan Alwi pesan melalui aplikasi WhatsApp.
Orang gak di kenal
P
Lo dimana?Selang 1 menit kemudian, Alwi membalas nya.
Rofftop.
Nayya membelakkan mata nya, membaca isi pesan Alwi. bagaimana bisa dia bersantai-santai disana, sementara Nayya sedari tadi menunggunya.
Ngapain?
Cepat turun! Gue pulang sama lo.Bukan nya sama Fahri?
Males, gue anter lo. Tadi aj sok gengsi.Kalo bukan karena disuruh Bunda, gue juga gak mau kale.
Udah cepat turun napa Wi. Gue lumutan nungguin lo.Bodo. Ganggu kebahagiaan orang aja lo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult Feeling[HIATUS]
Fiksi Remaja"Mulut bisa saja berbohong, tapi hati? Tidak bisa di bohongi. Aku tidak pernah memaksa mu untuk mencintai ku kembali. Aku hanya ingin kau belajar menghargai keberadaan ku sedikit saja. Hanya itu, tidak lebih. Bisa kah?" -Nayyana Raini Putri La...