Selamat beribadah puasa, bagi yang menjalankan.
Oke jadwal update kalau aku tidak sibuk seminggu sekali, setiap hari minggu, kalau aku sibuk 2minggu sekali yaa tiap hari minggu juga, sudah yaaa jangan tanya kapan next wkwk.
Maaf kalau banyak yang typo
Prov Author
"loh itu kan, sodara jauh gue, mba shasa, dan itu mantan suaminya kan? Mas Rasyid" ucap sinta
Azka yang mendengar itu, langsung membulatkan mata, dan menatap sinta dengan garang, dan sinta yang merasa ditatap garang itu pun meringis takut "Ka, kenapa sih liatin gue gitu amat?"
"Gue salah denger kan, dia bukan sodara lo kan?" ucap azka meyakinkan
"Dia sodara gue azka, memang sodara jauh, tapi ya tetep aja sodaraan, waktu mereka nikah aja gue ada"
"Lo tau ga? Apa yang lo omongin barusan, bikin sohib lo teriris hati nya?" tanya azka dengan sedikit sinis
"Maksud lo?"
"Suami alin, yang biasa gue dan risa sebut sebagai HOT DADDY itu ya si rasyid!!"
"Yang bener lo?" ucapsinta dengan sedikit berteriak
"Iyaa bener"
Ketika dua sahabatnya sedang beragumen, alin langsung berdiri dan berjalan dengan santai menuju meja yang disana ada suami, anak dan mantan istri dari suami nya, lucu memang kalau diingat kembali sudah kesekian kali rasyid membohongi alin,
Azka dan Sinta yang melihat itu, harap – harap takut, pasalnya teman mereka ini sedikit lebih nekat dari dulu dan pemberani, entah apa yang akan alin lakukan sulit untuk azka dan sinta tebak
"Siang" sapa alin, dan 1meja itu pun semua menatap alin, ada yang menatap penuh keterkejutan ada yang menatap dengan gembira, dan ada yang menatap dengan sinis
"Bundaaaaaaa" ucap hana loncat dari kursi yang dia duduki dan memeluk alin dengan erat, dan alin pun memeluk balik hana dan mencium puncak kepala hana, dan menatap dua orang dewasa yang ada didepannya
"Ayah, sedang apa disini?" tanya alin dengan nada santai kepada rasyid
Rasyid pun sesekali menatap alin dan shasa bergantian, ketika akan menjawab pertanyaan alin, tiba tiba dipotong oleh ucapan shasa "Perkenalkan, aku ibu kandungnya hana, alias mantan istri dari suamimu" ucap shasa sambil berdiri dan mengulurkan tangannya kepada alin
Alin tersenyum ramah, lalu mengangguk "Oh, ini mba shasa? Senang sekali bisa bertemu dengan anda, terimakasih sudah melahirkan anak secantik hana ya mba" ucap alin dengan senyum
"Boleh saya duduk? Maklum saya sedang hamil tidak kuat lama – lama berdiri" ucap alinka dan dia langsung duduk di tengah antara shasa dengan rasyid
"Loh, mba shasa, kenapa masih berdiri? Sini duduk sebelah saya, ga apa kan saya bergabung, maklum sedang hamil gamau jauh dari suami, yaa mba juga dulu juga ngerasain apa yang saya rasain sekarang kan"
"Eh iyaa" ucap shasa dengan sedikit kaku lalu diapun ikut duduk dipinggir alin
"Kamu disini ngapain?" tanya rasyid sedikit berbisik ke alin, dan kesempatan itu ga akan pernah alin sia – sia kan begitu saja, alin mendorong pipinya kearah bibir rasyid sehingga terjadi rasyid mencium pipi alin
"Eh ayah, maen cium –cium pipi, didepan mba shasa malu yah, nanti aja yaa malem" ucap alin sambil mengedipkan satu matanya "Maaf yaa mba, suami saya sekarang lebih agresif, hehe"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alinka
RomansaCover by : @noviaaanggraeni #2 in Women (28052018) Tidak pernah terpikir oleh Alinka sebelumnya bahwa dia harus terjebak dengan pria pilihan ibu nya, yang sudah punya anak, Kaku, dingin, berbanding terbalik dengan Alinka.. . . . "Sampe kapanpun aku...