Bab 41

27.1K 1.6K 47
                                    

Sesampainya di Taman Bunga, keenam remaja yang sudah terlihat sangat bersemangat turun dari mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesampainya di Taman Bunga, keenam remaja yang sudah terlihat sangat bersemangat turun dari mobil. Sesampainya di dalam loket, pemandangan pertama yang mereka lihat adalah luasnya hamparan hunga berbagai jenis di lahan yang sangat luas.

"Ahhh.. Gila.. Cantik banget bunga-bunganyaaaa.." pekik Kinara kagum saat masuk ke dalam dan disuguhkan oleh bunga yang tersusun cantik dalam berbagai macam.

"Menurut gue tetep cantikan lo, Kin," celetuk Aldo yang sedari tadi berdiri di sebelahnya membuat Kinara tersenyum samar.

"Udah, udah. Gombal ae terus! Mending kita naik bis wisatanya tuh," ajak Jojo yang sudah berjalan lebih dulu ke arah halte mini bis wisata yang tersedia di sana dengan tangannya yang menggandeng Debi.

Tak mau kalah. Aldo dan Andre pun langsung menggandeng tangan pasangan mereka masing-masing. Membuat kedua cewek itu tersenyum kecil.

"Eh, Kin. Waktu itu, kamu bukannya bilang gak suka bunga?" tanya Aldo saat mereka tengah berada di dalam bis wisata yang menjelaskan bernagai edukasi tentang jenis bunga, dan tanaman lainnya yang tersedia di sana.

"Ya emang," jawab Kinara tanpa menoleh. Posisi Kinara seksrang berada di paling ujung. Sehingga pandangannya kebih banyak tersita pada hamparan bunga-bunag di sampingnya.

"Terus? Kenapa bunganya terus yang diliatin?" tanya Aldo lagi dengan nada datar walau tersirat rasa cemburu di dalamnya dan Kinara dengan spontan menoleh.

"Karena untuk saat ini, bunga-bunga indah ini lebih menyita perhatian gue dari pada lo," jawab Kinara dengan nada datarnya juga membuat Aldo cemberut.

"Terus, gimana caranya gue supaya bisa menyita balik perhatian lo buat gue?" tanya Aldo lagi membuat Kinara tersenyum samar tanpa menoleh.

"Cukup tetap di samping gue. Dan temani gue menikmati pemandangan yang mungkin hanya hari ini aja. Kalau liatin lo kan bisa kapan aja," jawab Kinara yang pandangannya masih tertuju pada pemandangan di sampingnya.

"Kalau di foto, lo juga bisa liatin kapan aja," jawab Aldo lagi membuat Kinara menoleh dan kali ini senyumnya berbeda.

"Gue butuh yang nyata. Cemburu lo lucu, Do." Kinara kembali mengakihkan pandangannya. Tanpa disadari, Aldo tersenyum. Bahkan ia ikut memandangi bunga-bunga yang diperhatikan Kinara.

"Dunia serasa milik berduaaaaa... Ohhhh..." celetuk Jojo yang duduk di samping Aldo dengan nada lagu yang tidak jelas.

Bis wisata itu memang menyediakan kursi penumpang panjang yang muat untuk 4 orang. Dan bari ke belakanganya ada 4 baris. Jadi. Satu bis, bisa memuat 16 penumpang.

Posisi mereka saat ini adalah. Kinara, Aldo, Jojo, Debi pada baris kedua secara urut. Sedangkan Alika dan Andre, ada dibaris ketiga tepat dibelakang Kinara dan Aldo.

"Gak seneng aja lo," sahut Aldo seraya menatap Jojo dengan datar.

"Eh, eh. Lihat deh. Ada labirin. Nanti ke sana yuk. Kita lomba. Bawa pasangan," ajak Andre seraya menunjuk sebuah labirin unik dengan berbagai bunga sehingga warnanya nampak lucu.

Ketos VS Waketos [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang