Bab 21

31.1K 1.7K 13
                                    

BAB yang satu ini, kemungkinan lebih banyak adegan Jojo dan Debi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


BAB yang satu ini, kemungkinan lebih banyak adegan Jojo dan Debi. ✌

...................................................................................

"Hari sabtu nih, Jo," kata Aldo sambil membangunkan Jojo yang sejak kemarin menginap di rumahnya.

"Ya terusssss??" tanya Jojo malas masih dengan matanya yang terpejam.

"Gini nih. Pantes gak maju-maju."

"Apaan sih, Do. Namanya juga tidur, masa maju!" sahut Jojo yang masih berusaha kembali tidur sambil memunggungi Aldo.

"Bangun dong. Ajak Debi jalan kek, apa kek, biar bisa deket," ujar Aldo kesal sambil memutar bola matanya malas.

Spontan Jojo langsung membuka matanya dan membalikkan tubuhnya menghadap ke Aldo yang kini berdiri di sampingnya.

"Bener juga lo."

"Tapi, dia mana mau gue ajak jalan. Yang ada abis gue dimaki sama dia." Lanjut Jojo kembali memunggungi Aldo.

"Lo belum dicoba udah putus asa duluan.. Gimana sih? Niat gak?"

"Ya gimana, Do. Niat sih niat, tapi gak mendukung.." sahut Jojo malas.

"Ya pake alesan dong, Jo," lanjut Aldo sambil berjalan keluar menuju balkon kamarnya.

"Ya apa? Masa iya gue telepon, terus bilang, Deb, jalan, yuk. Atau, Deb, temenin gue jalan, yuk."

"Lo gila?! Bisa jadi apa gue dipermaluin sama dia!" lanjutnya.

"Yah makanya alesannya harus yang bener-bener bikin dia gak bisa nolak. Lo tuh cowok. Usaha dikit gitu. Cowok kan? Niat kan?" sahut Aldo mencerocos panjang sambil menatap langit yang terlihat cerah.

"Ya apa alesannya Aldo Pertamina?" tanya Jojo lagi dengan mata terpejam.

"Pratama, Jo! Lo gue aduin ke bokap ya ngeledek namanya terus," ancam Aldo membuat Jojo menyeringai lebar di tempat tidurnya.

"Oke, oke. Aldo Pratama. Tolong kasih gue saran untuk jadi alesan supaya gue bisa pergi sama Debi," lanjut Jojo yang kini sudah bangun dari tidurnya dan menghampiri Aldo ke balkon.

Jojo pun berdiri cukup lama di samping Aldo yang tatapannya masih setia pada langit-langit penuh awan.

"Tuh, kan. Lo aja bengong. Jawab kek," celetuk Jojo mulai mengambek.

Ketos VS Waketos [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang