Bab 60

22.1K 1K 32
                                    

Bertemu Kinara tadi membuat hati Aldo sungguh sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bertemu Kinara tadi membuat hati Aldo sungguh sakit. Ia bahkan untuk menahan agar dirinya tidak menyapa gadis itu. Menahan dirinya agar tidak memberinya senyum. Tapi tadi, saat melihat Kinara yang hanya diam membuat Aldo berpikir 'mungkin sekarang dia udah benci banget sama gue.'

Aldo yang baru saja duduk itu sudah dihampiri oleh Jojo dan Andre. "Do," panggil Andre yang entah sejak kapan sudah duduk di hadapannya. Aldo hanya berdeham singkat. Pandanganny masih fokus pada ponsel di tangannya. "Lo seriusan putus sama Kinara?" Aldo menghela nafas panjang. Ia heran. serepot itukah putus? Sampai ada wartawan dadakn di sekitarnya yang akan terus menanyakan hal serupa.

"Iya, Ndre. Lo pasti udah taulah dari Jojo atau cewek lo itu kan. Masih kurang jelas apa? Biar gue ulang ya. Gue, Aldo Pratama, menyatakan telah memutuskan hubungan dengan Kinara Zevanya. Sekian." Setelah selesai berucap, ia kembali memainkan ponselnya.

Andre menatap Jojo yang malah membalasnya dengan mengangkat kedua bahunya. Andre menghela nafas sejenak. "Do. Dari yang diceritain Jojo tadi, gue tau lo masih sayang kan sama Kinara? Lo cuman putus sekedar untuk melindungi dia? Bener, kan?" Disela bermain ponselnya itu, Aldo masih bisa memahami dengan jelas maksud pertanyaan Andre.

"Kalaupun gue masih sayang atau enggak, itu gak akan ngaruh, Ndre. Dia tuh udah terlanjut kecewa sama gue. Bahkan mungkin udah benci banget sama gue." Aldo berucap tanpa menatap Andre. Pandangannya masih berkutat pada ponsel.

Jojo kini menghela nafas, singkat, tapi terdengar kasar. "Lo gak ada niatan untuk balikan gitu?" Aldo malah terkekeh kecil menanggapi pertanyaan yang menurutnya sangat konyol itu. ia mengangkat kepalanya, kini matanya bergantian menatap Andre dan Jojo. Andre dan Jojo yang dilihat seperti itu hanya saling bertukar pandangan dengan kedua alis yang mengerut bingung.

Aldo yang masih terkekeh itu kini berucap, "Lo gila apa? Gue baru aja mutusin dia kemarin. Garis bawahi, kemarin. Dan tiba-tiba gue minta balikan? Bisa-bisa dia makin benci sama gue karena menganggap hubungan seremeh itu." Aldo kembali memandang ponselnya seraya menggelengkan kepala tak habis pikir jika ia mengajak Kinara balikan. Bisa habis ia dicaci gadis itu. Dijadikan sasaran kemarahannya. Lagi pula juga dia belum bisa mendapatkan bukti untuk menyerang balik Ginta.

"Ya enggak langsung, Do. Lo bisa deketin dia dulu. Kayak lo memluai hubungan baru gitu," saran Jojo yang menurut Aldo sangat tidak masuk akal sama sekali.

Aldo kembali menggeleng, kali ini ia terkekeh miris. "Tolong, deh, Jo. Itu malah semakin membuat gue jelek di depan dia. Lo bayangin. Lo habis mutusin dia, terus tiba-tiba, besoknya lo deketin dia lagi, habis itu ngajak balikan? Gila aja. Yang ada dia mikir gue cuman mau mainin dia doang."

"Tau ih. Si Jojo gak ada bener-benernya ngasih saran," sahut Andre yang ruoanya ikut kesal. Jojo hanya terkekeh kecil seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu.

Aldo yakin. Jika dia mengikuti saran Jojo, itu hanya membuat dirinya semakin jelek di mata Kinara. Kinara akan berpikir bahwa dirinya hanya berniat untuk main-main saja. Bagaimana mungkin Aldo akan melakukan saran Jojo?

Ketos VS Waketos [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang