Bab 11

39.1K 2.3K 21
                                    

Perlahan Kinara membuka matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Perlahan Kinara membuka matanya. Ia mengerjap-ngerjap bingung. Dengan kaget ia langsung bangun dan kembali memastikan sekelilingnya.

"Kenapa gue di sini?" tanya Kinara pada dirinya sendiri.

Ia memutuskan untuk turun dari tempat tidur dan keluar dari kamar menuju ruang tengah.

"Eh, kamu udah bangun?" tanya Mama yang saat itu tengah mengobrol dengan seseorang di depannya.

"Lo yang bawa gue ke sini?" tanya Kinara setelah mengangguk kepada Mamanya dan kini duduk di sebelah mamanya.

"Ya iyalah. Masa Mang Kirun." Mang Kirun adalah OB di sekolah yang cukup akrab dengan anak-anak. Bisa dibilang, gaul.

Kinara mencebik kesal. "Terus, ngapain lo masih di sini?" tanya Kinara dengan maksud mengusir.

"Kinara, gak boleh gitu dong. Bilang makasih sama Aldo, dong.." kata Mamanya Kinara membuat Aldo menyeringai.

"Sama-sama, Kin.." ucap Aldo ketika Kinara tidak berkata apa-apa lagi.

Kinara hanya diam sambil memutar bola matanya malas. Ia sudah bosan di sana. Ia pun beranjak bangun, dan berniat untuk kembali ke kamarnya. Namun, Mamanya menahannya.

"Mau ke mana, Kin?"

"Ke kamar."

"Kok ke kamar. Ini masih ada Aldo.. Diajak ngomong dulu, dong.." kata Mamanya semakin membuat Aldo besar kepala.

"Mama aja."

"Mama mau masak buat makan malam," kata Mamanya membuat Kinara kembali duduk dengan kasar.

"Ya udah. Suruh pulang aja," sahut Kinara santai sambil melipat kedua kakinya bersila di atas sofa.

"Gak boleh gitu, Kin. Mama tinggal dulu ya.." kata Mamanya sambil beranjak pergi ke dapur meninggalkan Kinara dan Aldo di ruang tengah.

"Lo gak mau ajak gue ngobrol?" tanya Aldo sambil menatap Kinara yang tengah membaca majalah.

"Ngobrol aja sendiri," sahutnya tanpa berpaling dari majalah yang sedang dibacanya sambil menunduk.

"Lo tahu gak sih? Gue lagi duduk berhadapan sama cewek jelek, jutek, dan galak," katanya memulai percakapan sendiri.

"Emang iya?" lanjutnya lagi dengan suara berbeda.

"Iya, kalau lagi marah udah kayak emak-emak kehilangan tupperware.." lanjutnya lagi membuat Kinara melirik tajam Aldo yang masih asik sendiri.

"Lo gak berniat ajak dia ngobrol?"

"Gak ah. Dia suruh gue ngobrol sendiri. Ya udah. Lo aja yang temenin gue ngobrol."

"Jomblo mah gitu, apa-apa sendiri. Ngenes!" celetuk Kinara tanpa melihat Aldo membuat Aldo menoleh ke arahnya.

Ketos VS Waketos [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang