Bab 22

31.9K 1.8K 44
                                    

Baru saja sampai di sekolah, dan baru saja ingin masuk ke dalam kelas, Jojo, Aldo, Kinara, dan Debi berpapasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Baru saja sampai di sekolah, dan baru saja ingin masuk ke dalam kelas, Jojo, Aldo, Kinara, dan Debi berpapasan. Jojo menarik napas sedalam-dalamnya, besiap-siap untuk melaksanakan rencananya.

"Lo lagi, lo lagi. Dunia sempit banget sih, harus ya ketemunya lo terus. Minggir, gue mau masuk!" gerutu Debi sembari menatap sinis Jojo yang malah tersenyum lebar. Yang menurut Debi malah terlihat sangat-aneh.

"Apaan sih lo? Gak usah senyum-senyum gitu! Gak cocok!" sambung Debi sembari menatap aneh Jojo yang masih tersenyum. Bahkan semakin lebar hingga deretan giginya yang berbaris terlihat.

"Udah, udah. Kasihan tuh, pasti capek senyum terus, masuk yuk," lerai Kinara sembari menggandeng Debi masuk ke dalam kelas.

"Sumpah, Do. Gagal. Pegel gue senyum begini," ujar Jojo ketika Debi dan Kinara sudah masuk ke dalam.

"Kok lo malah ketawa?" lanjutnya ketika melihat Aldo yang malah tertawa.

"Lagian. Lo juga sih. Senyumnya gak usah narik banget gitu juga kali! Biasa aja. Gue yang ngeliat aja udah serem. Apalagi Debi!" sahutnya masih dengan sisa tawanya.

Aldo langsung masuk ke dalam kelas, masih dengan sisa tawanya meninggalkan Jojo yang masih berdiri di luar kelas sibuk memperbaiki senyumannya.

"Jojo! Ngapain kamu disitu? Komat-kamit senyum-senyum sendiri lagi," ujar Pak Gani setengah bergidik ngeri yang kebetulan lewat, membuat Jojo salah tingkah.

"Ah? Eh? Enggak, Pak. Lagi latihan senyum.." jawab Jojo apa adanya membuat Pak Gani mengernyit bingung.

"Kamu ini kebanyakan belajar sampai lupa caranya senyum? Kasihan banget kamu, Jo," kata Pak Gani dengan tatapan kasihan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Eh.. Bukan lupa, Pak. Saya--"

"Sudah, Jo. Kamu masuk kelas sekarang, nanti istirahat, kamu cari bapak. Biar bapak ajarin kamu caranya senyum. Gratis kok," kata Pak Gani memotong pembicaraan Jojo kemudian berjalan pergi meninggalkan Jojo sembari menepuk-nepuk pundak Jojo yang malah tercengang bingung.

"Woi! Tutup mulut lo! Lalat aja kabur gak jadi masuk tuh!" celetuk Aldo yang keluar kelas menghampiri Aldo.

"Sialan lo, Do. Si Pak Gani masa mau ngajarin gue private latihan senyum.."

"Hah? Serius?" tanya Aldo tidak percaya disusul tawanya yang meledak.

"Tahu ah, Do. Kapok gue ngikutin cara lo. Sesat!" sahut Jojo sambil melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelas meninggalkan Aldo yang mengikutinya dengan sisa tawanya.

"Gak waras," kata Debi yang memperhatikan Aldo dan Jojo sedari tadi.

☆☆☆

Jam istirahat tiba, Jojo dan Aldo pun segera menyerbu kantin. Seperti kebiasaan murid lainnya yang langsung menyerbu kantin. Mereka kini tengah duduk di tengah ramainya para murid yang memenuhi kantin. Layaknya semut yang menyerbu gula.

Ketos VS Waketos [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang