Ketos VS Waketos [SUDAH TERBIT]

Bab 34

Acara sudah dimulai dari setengah jam yang lalu. Dari awal kedatangan OSIS di panggung, banyak beberapa anak yang bersorak senang.

"Gak salah gue pilih Aldo jadi ketos. Keren habis gaya panggungnya!"

"Gile, gile, gile. Kalau kayak gini, tahun depan lo pada jadi OSIS lagi! Bangga gue!"

"Nama lo Angga, bukan Bangga."

"Yeu! Lo kalau bego, jangan bego-bego amat dah!"

"OSIS SMA Mulyana tahun ini keren habis!"

"Widihhh! Panggungnya keren amat! Instagramable!"

"Gak sia-sia perjuangan kita kemarin. Ternyata banyak yang suka sama dekorasi panggungnya," kata Alika yang sekarang sudah berkumpul dengan teman-teman yang lainnya di belakang panggung.

"Ya, iyalah. Siapa dulu ketosnya!" sombong Aldo sembari merapikan kerah seragamnya dengan wajah sok cool.

"Iya deh. Eh, btw lo pada kan tampil, bawa lagu apa?" tanya Heni dengan nada penasarannya.

"Ada deh.." jawab Kinara dan Aldo bersamaan membuat Andre tersenyum penuh arti.

"Acieeee! Barengan!" celetuknya meledek.

"Lebay lo!" sahut Kinara tak tertarik.

"Eh, ada yang liat Debi gak? Dari tadi gue chat gak dibales. Ke mana ya tuh anak?" lanjutnya celingak-celinguk mencari Debi.

"Tuh!" sahut Aldo sembari menunjuk ke arah belakang Kinara dengan dagunya.

Ya. Yang Kinara lihat sekarang adalah Debi dan Jojo yang tengah.....

Ya, kalian tahulah ya. Apa yang terjadi.

Entah siapa menabrak siapa lagi hari ini sehingga mereka bisa bertengkar lagi seperti itu.

Pantas saja chat-nya tidak dibalas. Ternyata, dia sedang sibuk beradu argumen dengan Jojo. Namun yang lebih mengagetkannya lagi, Kinara melihat Debi yang tiba-tiba menjewer telinga Jojo dengan gemasnya. Dengan cepat Kinara berlari kecil menghampiri Debi untuk melerainya.

"Hei, hei, hei. Ini ada apa sih?!" tanya Kinara sembari menengahi mereka dan melepas jeweran Debi.

"Duh, gila. Telinga gue pedes!" celetuk Jojo sembari mengelus telinganya yang terlihat berwarna merah akibat jeweran Debi.

"Ini kenapa sih??" tanya Kinara lagi yang kini menatap Debi dan Jojo bergantian.

Yang cewek menatap cowok dengan tatapan marah dan mengintimidasi, yang cowok malah balas menatap tidak berdosa sambil terus mengelus telinganya.

"Nih anak nyari gara-gara terus, Kinnn!" jawab Debi dengan nada merengek. Terlihat dari wajahnya dia seperti sangat frustasi.

"Lo apain lagi, Jo? Ampe frustasi gini?" tanya Kinara beralih menatap Jojo yang masih sibuk dengan telinganya. "Itu telinga gue copotin juga lama-lama biar lo bisa puas ngelusinnya!" lanjut Kinara yang ikut kesal melihat tingkah Jojo.