Curiga

4.8K 244 1
                                    

"Jane, ibu mau terima telphon ini, tolong jaga loly sebentar."

Kulihat ibu Enjela berjalan meninggalkan aku dan loly di kamar sesaat setelah ponsel pintar nya berdering.

"baik bu"

Jawabku singkat. kini pandangan ku tertuju pada bayi kecil yang terbaring di atas ranjang luas berwarna putih. Sesekali dia menggerak gerakkan tangan nya yang selalu terkepal berusaha untuk menggapai sesuatu.

'Tapi apa?, mungkinkah itu diriku?,'

Sebuah pertanyaan muncul dibenakku saat loly bayi Dave kembali melempar tawa padaku. Oh.. hatiku luluh, sungguh tersentuh. Melihat kakinya yang berusaha bergerak menghampiriku walau sia sia.

'Aku ingin menggendongnya, memeluknya, membawanya dalam dekapan ku'

Itulah yang saat ini ku rasakan. Tak kupedulikan lagi perasaan yang tadi berhasil membuatku mengurungkan senyuman. Perasaan kasihan pada bayi yang kuanggap sama dengan ku.

Ku dekati dia, bayi yang masih tertawa kecil itu. Darimana dia dapat tawa manis seperti itu?, Bahkan baru saja aku mendengarnya menangis kemarin malam.

Sambil melangkah semakin dekat, senyum terkembang di bibirku untuk nya. Mengulurkan kedua tanganku berusaha untuk menyentuh dan menggendongnya.

"Jane...!"

Langkah ku terhenti. Kudengar seseorang berucap memanggil namaku.

Aku kenal suara itu. Kubalikkan tubuhku menghadap asal suara itu.

"Dave,"

Kusebut nama pria yang berdiri bersamaku di hadapan pastur saat upacara pernikahan.

"Apa yang kau lakukan Jane?"

Kulihat ada nada dan pandangan curiga yang di suguhkan Dave untukku.

"Dave, aku.."

Aku tak tau apa yang harus ku sampaikan padanya. Ini seperti aku di curigai sebagai seorang tersangka yang harus di introgasi dalam ruangan sel dengan jeruji besi.

"Jane, kurasa kita perlu bicara nanti."

Dave berjalan menuju loly putrinya. menghiraukan keberadaan ku dan membawa putrinya kembali dalam dekapannya. Seolah melindungi nya dari sesuatu.

Dan aku tau, itu aku. Aku masih tetap mematung dan membisu. Menggerakkan semua keberanian yang tersisa, kulangkahkan kakiku menjauhi kamar loly. Meninggalkan Dave yang menjaganya.

'Ya..., Dave jauh lebih baik untuk menjaga loly'

Perasaan ku menenangkan ku. Berjalan pelan menuruni tangga dengan pandangan kosong.

"Jane, apa kau melihat Dave sayang?"

Kutemukan ibu Enjela berada di hadapan ku. Kami berjumpa tepat di pertengan tangga kokoh rumah Dave.

"Oh.. iya bu, Dave ada bersama loly"

Jawabku dengan senyum seolah semua yang terjadi padaku tadi tak lah pernah terjadi.

"Sayang.."

"Aku akan kekamar bu "

Aku tau ibu Enjela menangkap hal lain di wajah ku. Namun, menghindarinya untuk mengetahui itu lebih jauh adalah yang terbaik.

Ku balikkan badanku menaiki tangga kembali dan menyusuri ruang atas mencari kamar ku. Kamarku bersama Dave.


************

Shisilia-kou & Sakurakiome

BEING MAMA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang