Ini terasa seperti takdir yang sengaja bermain dalam kehidupan baruku. Mempertemukan ku dengan sosok Dave yang lain, dan mengijinkan sosok itu mengambil peran penting di kehidupan suamiku.
Mataku masih terpaku menghadap pria dengan sosok yang sangat kukenal ini. Sosok identik dari suamiku Dave.
"David..., ini jane, istriku."
Rasa senang melandaku beberapa saat setelah mendengar perkataan Dave yang menggagalkan keterpakuanku. Pria yang di sebut David ini memandang ku tepat. Memandangku dalam dan tajam. Bisa ku rasakan sesuatu ingin ia ucapkn melaui mata itu.
Menggerakkan tangan nya dan menungguku. Kuangkat tangan ku menyambut tangan putih yang persis terlihat sama dengan Dave.
"David"
Katanya.
"Aku Jane, "
Berusaha membuang sedikit kegugupanku dengan berucap.
"Tuan, loly kecil sudah terbangun."
Kulepas dan kualihkan pandanganku menuju asal suara dari pelayan itu. Refleks ku gerakkan kakiku hendak menemui gadis kecilku yang baru saja ku tinggalkan.
"Jane, biar aku saja. kau istirahat saja. Dan David, urusan kita belum selesai. kau berhutang penjelasan padaku kenapa kau mengginjakkan kakimu sekarang dirumah ini setelah kau hampir sebulan tiba di kota ini."
Dave berlalu di susul pelayan yang baru saja membawa informasi. Sedikit rasa cemas melanda hatiku. cemas mengapa putri kecil Dave yang saat ini telah sah menjadi putriku menangis.
"Perempuan bernama jane yang menjadi istri adikku itu....., dirimu."
Telingaku terasa melebar mendengar perkataan seorang pria yang kali ini dengan suara yang tak sama dengan Dave ku. Berbalik dan kembali menatap pria yang kini berdiri tepat di hadapan ku dengan kedua tangan nya yang terlipat di dada.
Menatapku rendah dan tajam. Sedikit bergidik aku menelan ludah.
"Apa Dave memberitaumu sesuatu yang paling penting disini Jane?"
Bingung dengan pertanyaan pria di hadapanku ini, kuputuskan untuk diam.
"Jadi, kau belum tau. sayang sekali."
Dia mulai berjalan mengitari tubuhku. Rasa tak nyaman dan sedikit takut mulai menghampiriku. hinggap dan bertahan di diriku. Dia memang terlihat persis sama dengan Dave, tak ada perbedaan fisik di antara mereka. Namun tatap dan cara mereka berbicara jelas berbeda.
"Aku tidak mengerti apa yang kau katakan..."
Ku gantung sedikit perkataan ku. bingung panggilan apa yang pas untuk kaka dari suamiku ini.
"Panggil aku David, umur kami hanya berbeda sekitar 35 menit."
Mengerti dengan problema di fikiranku, ia menjawab.
"Ya... aku sama skali tidak mengerti."
Ulangku lagi.
"Baiklah biar ku tunjukan." mataku melebar. Putra sulung ibu Enjela ini mulai melepaskan lipatan lengan nya dan melangkah mendekat. suara sepatu nya yang semakin dekat memberitauku bahwa ia sedikit lagi sampai padaku.
Lebih dekat.
'Mundur jane.' instingku berteriak. jantungku berdetak lebih cepat. beberapa keringat di keningku turun di hari sepagi ini.
Segera ku gerakkan kakiku mundur menjauhinya. mengetahui aku berusaha menjauhinya. Ia hendak melangkah kan kakinya lebih dekat.
"David...!"
![](https://img.wattpad.com/cover/187749782-288-k905985.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BEING MAMA ✔
RomanceTidak di PRIVATE (COMPLETED) / SELESAI Jane, Gadis muda yang ditakdirkan untuk menikah dengan seorang pria duda yang bahkan tak menampakkan wajahnya untuk melamar Jane. Apakah Jane akan menyesali keputusannya, atau bahkan malah sebaliknya ? *******...