Ambigu

3.4K 183 0
                                    

Ini bukanlah saat yang menyenangkan bagiku. Saat dimana rasa takut menjalar memenuhi fikiranku. Ini juga bukan pertama kalinya ketegangan menghampiriku. Namun jelas tercatat di benak ku, kehadiran nya selalu meninggalkan takut bagiku.

Pria itu, pria yang melangkah santai dengan satu tangnnya tersembunyi di balik saku celana. Yang menatapku lain dari yang lain. Pria yang memiliki wajah sama dengan suamiku.

'David'

Seketika fikiran ku menguntai beberapa huruf menjadi kata. dan kata itu ialah 'Benci' Segera kutepis fikiran itu. Tak seharus nya aku membenci pria dengan status kaka dari suamiku. Pria yang sekarng telah menjadi keluargaku.

"Tanyakan padanya kenapa ia merebut milikku."

Dia berucap seakan ucapan itu tegas dan menuntut. Alur matanya berubah, menatap seseorang di sampingku yang juga tak mengalihkan pandang darinya.

"Dave, "

Aku hanya sanggup menyebut namanya. kebingungan dan ketidak tahuanku memaksaku untuk diam.

"David.., cukup."

Ibu enjela berdiri dari posisi duduknya dan angkat bicara. Nad nya yang meninggi membuatku sedikit mengerti bahwa ini bukanlah hal biasa.

"Tidak seharus nya kau bicara seperti itu. Ini sudah berlalu, dan kita sudah sepakat untuk tidak mengungkitnya lagi.."

Belum bergerak dari tempatnya yang kini berdiri, ibu enjela menatap tajam pada David.

"Ibu.., aku tidak pernah sepakat untuk itu. Dan ibu...., bukankah ibu yang mengajarkan kami tentang milik bersama?, dan dia menaati perintahmu bu."

Dapat kulihat sedikit kesedihan terpancar dari kedua matanya. Mata dari pria dengan nama David yang sebelum nya selalu terlihat aneh.

"Apa maksud mu..!"

Kali ini suamiku Dave membuka mulut. 

Aku cukup bingung dengan semua hal ini. Terlalu sulit memecahkan apa masalah yang bersembunyi di balik kata - kata mereka.

"Apa kau lupa atau pura pura lupa Dave.? istrimu., wanita yang telah kau nikahi 2 tahun yang lalu."

Perkataan David membuatku melebarkan kelopak mataku. Ada yang membuatku terkejuT. kaget saat kata - kata "istri Dave" mulai kudengar. Istri pertama Dave yang menjadi ibu kandung loly. Perempuan yang kini telah tiada.

"David hentikan.., ibu bilang hentikan. sudah cukup."

Ibu enjela terlihat sedikit kebingungan.

"Ibu, dia harus tau bahwa wanita yang dulu ia nikahi itu adalah milikku.!!"

Pandanganku berubah, kutatap lekat lekat wajah Dave yang kini sulit ku tebak. Ada sedikit rasa sakit dihatiku. Tepat dihatiku. Entahlah apa yang kufikirkan, tapi satuhal yang ku mengerti Dave mengerti akan maksud dari perkataan kakanya itu.

"Aku yakin kau mengetahuinya. Aku sangat sangat yakin kau tau bahwa aku mencintainya. Tapi kau menutup mata dan mengambilnya sebagai istrimu.!!"

Ada banyak sekali kata yang di tekankan dalam perkataan David disana. Bisa kurasakan kejujuran keluar dari setiap expresi wajah nya.

"David.. ibu mohon cu.."

"Aku tau..!!!"

Dave memotong pembicaraan ibu enjela.

"Aku tau kau mencintai nya." 

Dave melanjutkan perkataan nya. Perkataan yang membuat ambigu perlahan kini bisa ku mengerti.


*************

Shisilia-kou & Sakurakiome

BEING MAMA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang