Kepepet

1K 88 36
                                    

Saat di perjalanan, mereka hanya saling diam. Karna memang mereka belum saling mengenal, bahkan pertemuan mereka yang tidak sengaja dengan hal hal yang menyebalkan.

Iqbaal pun melihat Salsha yang sedang memejamkan mata dan bersandar di kursi mobil itu dengan ekor matanya, dan tak sengaja ia melihat sesikit darah berada di ujung pelipis Salsha.

Ia pun menengokkan kepalanya untuk memastikan apa yang dilihatnya. Ternyata benar, pelipis gadis itu berdarah. Mungkin karna tadi luka itu tertutup rambutnya yang di gerai, jadi Iqbaal tidak melihat.

"Heh lo, bangun!" ucap Iqbaal membuat Salsha membuka matanya dan memandang Iqbaal dengan pandangan seolah bertanya 'kenapa?'

"Jidat lo ada darahnya" ucap Iqbaal tanpa melihat kearah Salsha

Salsha pun mengusap pelipisnya dan tangannya mengenai luka itu.

"Awwsh" ringisnya karna telah menyentuh lukanya. Ia benar benar tak sadar jika pelipisnya terluka.

"Tuh ada P3K di kursi belakang" ucap Iqbaal Salsha pun langsung mengambilnya dan mulai mengobati lukanya.

"Heuh, kasian banget sih lo" Gumam Iqbaal yang lagi dan lagi mengejek Salsha, namun tidak ditanggapi oleh gadis itu.

Saat Salsha sudah selesai mengobati lukanya, ia menatap kearah sekeliling. Ini bukan jalan kearah rumahnya, lagian dari tadi manusia di sampingnya ini tidak menanyakan alamatnya dimana. Kenapa ia baru sadar?
Jangan jangan...

"Lo mau bawa gue kemana?" tanya Salsha panik

"Hotel" tuh kan benar apa dugaannya

"Turunin gue nggak! Lo nggak usah macem macem ya sama gue!" ucap Salsha heboh

"Heh, lo dengerin gue nggak sih!" Salsha kesal sendiri

Akhirnya Salsha pun menjewer telinga Iqbaal membuat Iqbaal merintih kesakitan.

"Lo apa apaan sih!" ucap Iqbaal setelah melepaskan tangan Salsha yang menjewernya  lalu ia mengusap telinganya yang kini terasa sedikit panas.

"Lo nggak usah macem macem ya sama gue" peringat Salsha lagi, namun Iqbaal tak menjawab

"Lo denger gue nggak sih hah?!"

Salsha pun langsung terdiam kala Iqbaal mengerem mobilnya dengan mendadak, dan membuatnya kaget.

Lalu Salsha mengerjapkan matanya berkali kali.
Ia melihat ke sekeliling, tapi yang ditangkap oleh matanya bukan bangunan hotel, melainkan mall yang tadi ia kunjungi.

"Ko di mall?" tanya Salsha bingung

"Lo mau gue bawa ke hotel beneran?" tanya Iqbaal

"Ya nggak lah" ucap Salsha

"Gue mau pulang, bukan nge mall" protes Salsha

"Gue mau jemput mama gue dulu. Lo pindah belakang" suruh Iqbaal

Salsha pun menganggukkan kepalanya dan langsung saja ia meloncat ke kursi penumpang.

"Ati ati kali, ini mobil mahal" sinis Iqbaal, Salsha pun tak menghiraukannya

'Emang gua peduli?' batin Salsha

MEET YOU (IDR x SA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang