Mini Concert

933 93 44
                                    

"Bang, ko ada mereka sih?" Ucap Salsha dengan kesal setelah ia dan Raymond sampai di depan cafe.

Melihat arah yang ditunjukkan Raymond, Salsha bisa melihat ada teman teman Raymond dan juga gadis yang tidak jelas menurut Salsha.

"Mana ada cewe itu lagi" Gerutunya

"Ya nggak apa lah Sal, kan abang ajak kamu kesini juga kemaren kamu belum abang traktir" Ucap Raymond

Mereka kini telah memasuki cafe.

Salsha hanya menghembuskan nafasnya kesal, niat hati ingin makan dengan enak dan bersantai santai malah ada orang asing. Jadi canggung deh, pikir Salsha

Maureen yang melihat Salsha dan Raymond yang semakin mendekat ke arah nya hanya memutarkan bola matanya.

"Guys, udah lama?" Tanya Raymond saat dirinya telah sampai di meja yang telah ditempati teman temannya itu

"Udah, lo lama" Ucap Arsen berpura pura kesal

Raymond meraup wajah Arsen dengan kasar "Banyak omong"

Iqbaal yang telah di kode Maureen untuk berpindah tempat akhirnya ia duduk di samping Maureen

Sedangkan Raymond yang merasa Salsha enggan duduk di sofa yang sama dengan Maureen pun akhirnya ia yang berada di samping gadis itu.

Jadi posisinya, Iqbaal berhadapan dengan Amzar yang berada di samping kaca, Maureen berhadapan dengan Arsen dan Raymond berhadapan dengan Salsha.

"Hm, kita kita belum kenalan loh sama sepupu lo" Ucap Arsen pada Raymond

Maureen langsung saja melihat ke arah Raymond dan Salsha secara bergantian kala itu.

"Alah modus lo" Ucap Raymond

"Kenalin, gua Arsen" Ucap Arsen sembari mengulurkan tangannya pada Salsha yang berada di samping kirinya
Salsha menerima uluran tangan Arsen setelah terdiam beberapa detik.

"Ini Amzar, yang itu Iqbaal dan Maureen pacar Iqbaal" Lanjut Arsen dengan menunjuk mereka satu per satu

"Salsha" Ucap Salsha pelan lalu melepas tangannya dengan Arsen

Mereka pun segera memesan makanan, sembari menunggu mereka sibuk dengan ponselnya masing masing.

Sesekali Arsen yang memang tak bisa diam menjahili Amzar dan sebaliknya, mereka berdua pun sesekali bertanya pada Salsha.
Dan dengan cepat, Salsha kini bisa menyesuaikan diri dengan Arsen dan juga Amzar.

Maureen, gadis itu terus saja memperhatikan interaksi Salsha, dan kedua lelaki di sebrang nya itu.
Terlihat sesekali Salsha terkekeh, membuat Maureen muak melihatnya.

"Cih, caper" Desis Maureen sangat pelan

"Lo ko nggak pernah sama Gigi sih Rin" Ucap Raymond yang masih memperhatikan ponselnya yang menyala.

Maureen yang tadinya memperhatikan Salsha mengalihkan tatapannya pada Raymond"Males aja" Jawab Maureen singkat

Raymond hanya mengangguk tak ingin tau lebih jauh, lagipula disini banyak temannya.

MEET YOU (IDR x SA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang