Minimarket

870 81 20
                                    

Beberapa hari kemudian..

"Sendiri aja?" Tanya seorang pria pada gadis yang saat ini sedang duduk diam di pinggir lapangan.

Entah apa yang gadis itu lakukan, pagi pagi seperti ini duduk sendirian dan menatap kearah lapangan yang terdapat beberapa murid yang berlalu lalang melewati lapangan itu.

"Eh?" Gadis itu menoleh melihat siapa orang itu, dan ternyata Kenan

"Ngapain Sal?" Tanya pria itu pada gadis yang dipanggilnya Sal. Ya, Salsha

"Eh, nggak ngapa ngapain ko" Jawab Salsha

Kenan mendudukkan dirinya di samping Salsha "Udah sarapan?" Tanya Kenan

'Kenapa pake perhatian sih pagi pagi gini' ucap Salsha dalam batinnya.

"Udah ko" Jawab Salsha singkat sembari ia gesek gesekkan sepatunya pada tanah yang ia pijak.
Berusaha menghilangkan rasa grogi nya saat ini.

Walaupun ia dan Kenan sudah saling mengenal kini, tapi Salsha tetap merasa gugup jika berhadapan langsung dengan Kenan.

"Oh, bagus deh" Ucap Kenan

Mereka terdiam sesaat, menikmati pagi yang cerah kali ini, disertai angin yang sedikit menerbangkan rambut keduanya.

"Sal, gimana kalo gua mau kenal lo lebih jauh?" Tanya Kenan sembari menatap Salsha yang kini menundukkan kepalanya.

Mendengar itu sontak membuat Salsha kaget, ia bahkan tidak berani mengangkat kepalanya untuk sekedar melihat kearah Kenan.

'Kenal lebih jauh, belum tentu ngarah ke situ. Siapa tau mau jadi temen deket atau sahabat. Bisa jadi kan?' pikir Salsha

'Kenan kan emang orangnya friendly' pikirnya lagi

"Gimana Sal?" Tanya Kenan lagi setelah melihat Salsha tidak meresponnya.

"Mau jadi temen deket atau sahabat? Boleh boleh aja ko" Jawab Salsha akhirnya, ia melihat ke arah Kenan sekilas lalu melihat ke arah depan nya.

"Bukan, lebih dari itu. Lo pasti tau kan apa maksud gua?" Ucap Kenan

"Mungkin ini terlalu cepet buat lo dan juga gua, tapi gua juga pengen ngeyakinin perasaan gua. Gua pengen kenal lo lebih jauh Sal" Ucap Kenan lagi

Salsha diam, membuat Kenan berpikir bahwa gadis itu tidak mau jika ia memiliki niat ingin mendekatinya.

"Emm, nggak papa ko kalo nggak boleh. It's oke, kita bisa jadi sahabat" Ucap Kenan mencoba tersenyum walaupun lawan bicaranya tak melihat ke arahnya.

Salsha akhirnya kini melihat ke arah Kenan, mencari keseriusan pria itu saat ini.

Dan, Salsha bisa menemukan ada kesungguhan yang di nampakkan Kenan untuknya.

Salsha mengulas senyumnya untuk Kenan.

Salsha mengangguk anggukkan kepalanya "Boleh" Ucap Salsha

***

Semakin hari, Salsha dan Kenan semakin dekat.
Tak jarang, mereka pergi ke perpustakaan, kantin, ataupun hanya sekedar duduk di taman berdua.

Sahabat Salsha, Zara dan Irene sangat bahagia dengan itu semua. Mereka sangat mendukung Salsha dan Kenan
Bahkan terkadang mereka yang membuat Salsha dan Kenan bertemu di beberapa kesempatan.

Namun, belum ada hubungan diantara keduanya
Mereka sama sama nyaman dengan posisi sekarang. Tidak tau nanti?

Tidak harus menjadi seseorang, jika mau bersanding dengan orang yang kita suka.
Bukankah begitu?

MEET YOU (IDR x SA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang