Seseorang menggunakan motor sport yang ia kendarai kini berhenti di parkiran, orang itu membuka helmnya. Dan merapikan rambutnya yang sedikit berantakan, lalu menaruh helm di atas motornya.
Ia adalah Kenan, mantan ketua OSIS yang tampan itu memang selalu menggunakan motor ke sekolah, motor sport andalannya yang berwarna merah.
Kenan turun dari motor nya, lalu melangkahkan kakinya. Baru beberapa langkah, sebuah mobil melewati dirinya. Ia seperti kenal dengan mobil itu. Ah ya, itu mobil milik Salsha. Gadis yang kemarin ia tolong itu.
Entah kenapa, Kenan malah berhenti dan melihat kearah mobil itu.Tak lama, Salsha keluar dari mobil dan tak sengaja matanya melihat Kenan yang kebetulan tengah melihat ke arahnya.
'Samperin nggak ya?' batin Salsha
'Samperin aja deh' putusnya
Ia kini berjalan ke arah Kenan dengan perasaan berdebar. Ia harus berani menyapa Kenan. Pikirnya
"Kenan?" Panggil Salsha pelan setelah berada di depan pria itu
"Ya? Salsha kan?" Tanya Kenan memastikan sambil menunjuk Salsha dengan telunjuknya.
Salsha mengangguk "Nunggu siapa?" Tanya Salsha basa basi, ia dengan susah payah mengontrol dirinya agar tidak gugup saat ini.
Walaupun bisa dipastikan, saat ini hati dan otaknya tak sejalan. Apalagi jantungnya yang kini berdebar dua kali lipat dari biasanya
"Nggak nunggu siapa siapa sih" Ucap Kenan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
Salsha hanya mengangguk sambil memperhatikan wajah Kenan yang terlihat tampan pagi itu.Memang selalu tampan kan?
"Mau bareng?" Tawar Kenan ramah
Salsha dibuat terkejut dengan apa yang dikatakan Keenan barusan. Kenan mengajaknya bareng?
"B-boleh" Jawab Salsha sedikit gugup, ia bahkan tak menyangka hal ini terjadi.
Bukankah ini yang diinginkannya?
Mereka pun mulai berjalan berdampingan menuju kelas. Di koridor sekolah, mereka menjadi pusat perhatian
Bukan, bukan mereka. Melainkan Kenan yang menjadi pusat perhatian mereka
Mungkin yang ada di pikiran mereka, sejak kapan Kenan dekat dengan seorang gadis di sekolah?
Bukankah Kenan itu sedari dulu tidak pernah menggandeng gadis manapun?
Sungguh hal yang langka menurut mereka semua
Selama mereka berjalan, tidak ada percakapan apapun yang terjadi. Keduanya saling diam dengan pikiran masing-masing.
Kenan, ia bingung dengan dirinya sendiri
Mengapa ia merasa nyaman dan merasa senang dengan adanya Salsha. Ia bingung dengan perasaannya, apakah ia jatuh cinta?Salsha sendiri sedari tadi mencoba untuk tidak berteriak sekuat tenaga. Ia senang bukan main, seseorang yang di dambakan nya, kini ada di sampingnya
Tapi ia juga merasa tidak nyaman dengan tatapan orang orang sekitar, karena menatap mereka dengan pandangan aneh
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET YOU (IDR x SA)
Random(Iqbaal x Salsha) Menceritakan... Hmm, cek sendiri aja deh:)