Salsha saat ini tengah berada di rumah pamannya, yaitu ayah Raymond.
Awalnya, Salsha hanya mengantarkan Deeva untuk bertemu dengan Chika.
Namun akhirnya, ia memutuskan untuk menemui kakak sepupunya itu.Dan kini, Salsha dan Raymond sedang berada di dalam kamar lelaki itu.
Dengan Salsha yang duduk di sofa sembari menikmati camilan di toples yang berada di pangkuannya.
Sedangkan Raymond, lelaki itu tiduran dengan posisi tengkurap di ranjangnya.
Mereka bercerita banyak hal, Salsha maupun Raymond sama sama menikmati obrolan diantara mereka.
Karna mereka membahas banyak hal saat mereka masih kecil."Bang, aku mau tanya dong" Ucap Salsha setelah pembahasan mereka terhenti
"Apa?" Tanya Raymond yang kini sudah duduk di samping Salsha dan meraih toples lain yang berada di atas meja.
"Pacar Iqbaal temen lo itu aneh banget tau nggak si" Tutur Salsha
Raymond mengeryit "Kenapa ngomong gitu?" Tanya Raymond penasaran
"Jangan bilang bilang tapi ya" Ucap Salsha memperingati, Raymond mengangguk saja.
Ia sangat penasaran dengan cerita Salsha kali iniFlashback On
Saat ini Salsha tengah menyandarkan tubuhnya di sofa yang berada di ruang prepare.
Ia memejamkan matanya sejenak saat Kenan dan kedua sahabatnya pamit untuk kembali ke kursi penonton."Heh lo!" Ucap seseorang yang mengganggu istirahat Salsha
Salsha membuka matanya dan mengeryit kalau melihat seorang gadis berdiri di hadapannya, sepertinya Salsha pernah bertemu dengan gadis itu.
"Siapa ya?" Tanya Salsha yang tidak mengingat dimana ia bertemu orang itu.
"Lo nggak tau gua siapa?" Tanya gadis itu dengan nada sombongnya
Salsha hanya menggeleng."Kenalin, gua pacar Iqbaal. Kita pernah ketemu sebelumnya di taman" Ucap gadis itu yang ternyata adalah Maureen.
"Terus?" Tanya Salsha bingung, ia tidak mengerti maksud gadis itu mendatanginya dan memperkenalkan diri seperti itu.
"Nggak usah sok kecantikan deh lo" Ucap Maureen to the point dan sinis
Salsha mengerutkan alisnya, sedetik kemudian ia tertawa "Secara nggak langsung lo ngomong kalo gua cantik loh" Ucap Salsha yang masih disertai tawanya
"Kenapa? Lo ada masalah apa sih sama gua?" Tanya Salsha akhirnya
"Nggak usah sok nggak tau, lo udah sok kecantikan di depan Iqbaal, sok baik tau nggak" Ucap Maureen tajam sambil menujuk wajah Salsha
"Nggak usah bangga lo! Lo itu nggak ada apa apanya dibanding gua! Pake segala nempel nempel sama temennya Iqbaal lagi. Gatel banget lo!"
Salsha tertawa mendengar pernyataan orang yang ada di depannya itu "Terus? Lo ngerasa terancam sama keberadaan gue? Lagian, gue juga nggak ada niat tuh buat narik perhatian pacar lo."
"Dan kalo gua gatel, garukin dong. Biar nggak gatel" Lanjut Salsha dengan nada mengejek
Maureen menghentakkan kakinya dengan kesal ke lantai "Lo.." Maureen menujuk wajah Salsha lalu mengepalkan tangannya "Lo berurusan sama gue!" Ucapnya lalu pergi begitu saja
"Kenapa sih tu orang nggak jelas banget, bikin orang kesel aja" Gumam Salsha yang merasa terganggu akan kehadiran Maureen
Saat Maureen pergi, tak lama Raymond datang dan melihat wajahnya yang tak enak dipandang itu.
Itulah penyebab Salsha kesal tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET YOU (IDR x SA)
Random(Iqbaal x Salsha) Menceritakan... Hmm, cek sendiri aja deh:)