Fake Nerd is gengster√

FN 10

Revisi

Naila POV

Waktu gue lagi jalan untuk meninggalkan kantin itu tiba tiba gue nabrak orang dan refleks gue mundur.

"aduh maaf maaf gue nggak sengaja" gue

"duh kalo punya mata tuh di pakek kan jadi nabrak"

"ya biasa aja sih kan gue udah minta maaf"

Waktu gue lihat mukanya gue langsung ingat dia soalnya mukanya mirip banget. Dan matanya juga sama. Berarti dia emang udah kembali

"yaudah gue duluan ayo Nad"

Gue dan Nadia pun pergi ke kelas. Gue masih mikir buat apa coba dia kembali belum cukup apa dia ngasih gue luka. Udahlah bodo amat gue bakal ikutin alur permainannya. Dan ngasih dia pelajaran yang setimpal.

Waktu udah sampe di kelas gue langsung baca novel yang gue suka dan gue juga dengerin lagu pakek earphone. Bodo amat sama Nadia yang penting gue gak emosi dulu.

Selang beberapa waktu akhirnya Manda dan Ara datang.

"eh lo tau nggak itu ganteng banget sumpah si Dafa" kata Manda heboh

"tapi masih gantengan Devan kali" Ara

"serah lo deh yang penting mereka semua ganteng" Manda

Tak lama kemudian guru pun masuk dan pelajaran di mulai. Naila dan Nadia sedang memperhatikan guru lain halnya dengan Manda dan Ara mereka masih membicarakan para most wanted sekolah

Sebenarnya Naila tidak begitu memperhatikan karena pikirannya tidak tertuju pada pelajaran melainkan yang lain. Setelah menunggu beberapa jam akhirnya bel pulang berbunyi.

"eh pulang yuk! "ajak Manda

"ayo lah"all

"tapi tunggu sekolah sepi dulu ntar kita ketahuan lagi" Nadia

"yaudah kalo gitu kita ke ruangan gue aja yuk"

"ayo lah" all

Merekapun berjalan ke ruangan Naila secara diam diam. Sebenarnya ruangan Naila itu tidak ada yang tau. Bagaimana tidak? Pintunya saja sejajar sama tembok jadi orang orang berpikir tidak ada ruangan itu. Bahakan kepsek saja tidak tau

Setelah masuk mereka langsung beristirahat

"ntar bangunin gue kalo mau pulang" Naila

"oke"all

Nailapun tidur di ruangannya

"kalian kasihan gak sih sama Naila? " Ara

"jelaslah karena orang tuanya meninggal dan di khianati dengan orang yang dia sayang itu sakit banget rasanya" Manda

"dan itu juga penyebab sifat Naila jadi berubah drastis" Nadia

Sedang asik mengobrol tiba tiba hp Nadia berbunyi menandakan ada yang menelpon dan langsung diangkat sama Nadia ternyata yang nelpon Ryan

"halo Nad gawat!! "

"kenapa sih"

"markas di serang sama GD "

"APA!! "

"mending lo cepat kesini soalnya dari tadi gue telpon Naila tapi nggak diangkat"

"yaudah lo tunggu di situ"

"oke"

Sambungan terputus