FN 08

19.5K 652 12
                                    

Revisi

Author POV

Sekarang Naila dkk berada di markas TAD. Nadia Dan Ara sedang latihan kalau Manda sedang mengawasi bawahannya yang berada di bagian hacker dan yang lain sedangkan Naila dia lagi berada di ruangannya bersama Ryan bawahannya

"Nai lo jadi ya kerja sama sama BD? " tanya Ryan

"iya jadi tinggal kita lihat aja hasilnya"

"ya bagus deh jadinya kita gak perlu repot repot ngurusin BD sendirian"

"oh ya gimana perkembangan yang lainnya?"

"sejauh ini sih baik baik aja emang kenapa?"

"gak sih nanya aja yaudah kalo gitu gue mau nyamperin yang lain dulu "pamit Naila

"iya hati hati ya"

"oke"

Nailapun keluar dari ruangan tersebut. Dan hendak menemui sahabat sahabatnya. Naila berjalan ke arah tempat latihan wajah dingin dan datarnya.

Sesampainya di tempat latihan Naila melihat Nadia dan Ara yang sedang berlatih. Melihat itu tanpa sadar Naila tersenyum tipis. Ntah yang keberapa kali mungkin masih bisa dihitung.

Naila pun menghampiri Nadia dan Ara. Dan ngasih mereka air, sebelum Naila kesini Naila memang sempat membeli air mineral di kantin markas

"pulang yuk bosen gue disini" ajak Ara

"yaudah tapi lo panggil Manda dulu" Nadia

"oke kalian tunggu sini dulu ya"

Ara pun pergi menghampiri Manda dan tinggal lah Naila dan Nadia. Tak berapa lama kemudian Ara dan Manda pun datang

"ayo pulang gue udah gerah pengen mandi" Ara

"ayo "all

Mereka pun pulang ke mansion Naila. Sementara itu tanpa mereka ketahui ada dua orang yang mengintai mereka dari tadi tapi dengan jarak yang jauh

"gue bakal jagain kalian terus" ucap orang pertama

"kalian gak bakal bisa lolos lagi dari gue" ucap orang kedua

***

" kamu udah ada rencana buat dapetin dia lagi"

"kamu tenang aja aku pastikan dia bakal jatuh ke lubang yang sama seperti dulu dan ketika dia balik lagi ke aku aku bakal manfaatin harta dia"

"bagus lagian aku juga mau bikin dia menderita untuk yang ke tiga kalinya hahaha! "

"iya dia memang menderita tapi tidak dengan kita malahan kita bahagia kalau melihat dia menderita"

"semoga rencana kita berhasil untuk kali ini"

"iya bakal aku usahain kamu tenang aja kami tinggal diam dan melihat permainan aku"

Itulah percakapan antara manusia dengan orang yang tidak di ketahui siapa mereka sebenarnya

***

Malam hari memang menenangkan bagi semua orang dan begitu indah. Membuat semua orang nyaman melihatnya. Dan itu juga yang sedang Naila rasakan sekarang. Sunyi itulah keadaan yang sekarang Naila rasakan

Naila sangat menikmati malam hari ini dan dengan angin yang menyapanya membuat dia semakin merasa lega. Naila masih mengingat kejadian 10 tahun yang lalu yang membuat orang tuanya meninggalkan dia sendiri.

Fake Nerd is gengster√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang