Extra Part II

12.2K 338 17
                                    

Saat malam tiba saat itulah Arkan melakukan misinya. Arkan pergi diam diam dari rumah dan mengendarai motornya menuju rumah yang berada di tengah hutan untuk menyelamatkan gadis itu.

Saat rumah tersebut sudah kelihatan Arkan memelankan laju motornya dan parkir jauh dari rumah tersebut. Dia mulai menyelinap masuk dan ternyata memang benar pangawasan di rumah ini tidak terlalu ketat.

Sehingga memudahkan dia untuk masuk. Setelah masuk dia dapat mendengar suara jeritan seorang wanita dari lantai satu sedangkan rumah ini berlantai 3. Kemungkinan itu suara gadis yang tadi siang dia lihat.

Arkan pun langsung menaiki tangga tapi saat baru beberapa langkah 2 orang penjaga muncul dari arah yang berlawanan sehingga Arkan langsung bersembunyi dan untungnya 2 penjaga itu tidak melihatnya.

Setelah di rasa aman Arkan kembali melanjutkan aksinya. Dan saat sudah sampai di depan pintu kamar yang Arkan yakini bahwa gadis itu berada di situ, Arkan langsung membukanya sambil mengambil sebuah pistol yang sudah dia simpan dari tadi.

"woy siapa lo?! "teriak seorang pria berbadan kekar yang Arkan lihat tadi siang

Di dalam kamar tersebut terdapat 2 penjaga yang masing masing memegang balok kayu dengan panjang 1 meter. Sedangkan gadis itu dia duduk di sebuah kursi dengan tangan dan kaki yang diikat serta mulut yang di tutup dengan kain.

Gadis itu tampak memprihatinkan dengan rambut yang sudah acak acakan dan matanya tampak merah karena menangis.

Arkan langsung menghajar 2 pria itu meskipun sedikit sulit karena dia sendiri dan musuhnya 2 orang pria bertubuh kekar tapi dia bisa mengalahkan 2 pria tersebut. Saat 2 pria itu sudah terkapar di lantai Arkan langsung mendekati gadis itu.

Arkan mulai membuka tali yang berada di tangan dan kaki gadis itu. Setelah itu dia menarik tangan gadis itu tapi langsung di tarik

"kamu siapa? "tanya gadis itu dengan suara bergetar

"bukan saatnya bertanya, kita harus keluar dari sini sekarang"jawab Arkan dengan tegas dan langsung menarik tangan gadis itu lagi.

Arkan dan gadis itu keluar dari kamar tersebut dengan tergesa gesa. Saat sudah sampai di depan pintu utama Arkan membukanya tapi saat di buka muncul 3 orang pria dengan 2 diantaranya yang memakai senjata tajam.

Arkan dan gadis itu mundur beberapa langkah dengan Arkan yang di depan sedangkan gadis itu di belakangnya.

"siapa kamu!?"tanya seorang pria yang diyakini Arkan adalah bos dari 2 orang yang lainnya

"berani sekali kamu kesini dan apa maksud kamu membawa gadis itu!? " tanya orang itu lagi

"gue nggak ada urusan sama lo! "jawab Arkan

"kalian berdua hajar dia! "perintah orang itu ke bawahannya dengan emosi karena mendengar ucapan Arkan.

2 pria yang di perintah itu langsung menghajar Arkan dengan mengandalkan senjata tajamnya.

Karena musuhnya berdua sedangkan dia sendiri, Arkan yang lengah tiba tiba tersungkur ke belakang karena salah satu dari dua pria itu meninjunya dengan kuat di bagian hidung sehingga mengeluarkan darah tapi dia tidak peduli yang penting mereka berdua keluar dari rumah tersebut.

Dan ternyata kemampuan beladiri mereka tidak sebanding dengan Arkan sehingga mau pakai senjata pun 2 orang tersebut akan terkapar juga di lantai.

Arkan yang melihat itu tidak mau menyia nyiakan kesempatan dan langsung menarik gadis tersebut untuk meninggalkan rumah itu. Saat sudah sampai di parkiran motor Arkan tadi dia langsung naik ke motornya.

Fake Nerd is gengster√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang