Fake Nerd is gengster√

FN 21

Revisi

Brak
Dorr
Dorr
Dorr

***

"NAILA!! "

Ternyata yang datang adalah Nadia dkk dan Alvin dkk. Nadia, Manda, dan Ara langsung melepaskan ikatan yang ada di tangan Naila dengan hati hati karena ada luka goresan disana. Naila dibaringkan di paha Ara

Sementara Alvin dkk kecuali Alvaro menangkap dan mengamankan Natasya.

"Nai lo bertahan ya kita bakal bantu lo" Ara

"ja-jangan biarin aja g-gue"

"Nai lo ngomong apa sih lo harus selamat" Manda

"gue ud-udah ga ta-han biarin g-gue mati di-sini"

"Nai lo jangan ngomong gitu...hiks...kita masih pengen bareng bareng sama lo...hiks "Nadia

"ja-jangan gue ju-ga pengen ba-hagia tapi nggak di-sini"

Nafas Naila sudah tersengal sengal,sementara darah masih terus mengalir. Alvaro yang melihat itu juga ingin menangis tapi dia tahan.

"jadi selama ini lo nggak bahagia sama kita? " Ara

"gue ba-hagia sama ka-kalian kok"

"dan buat lo Al se-benarnya gue su-suka sa-ma lo"kata Naila sambil tersenyum

"lo beneran? "Alvaro

Naila hanya mengangguk. Ya sebenarnya Naila memang suka sama Alvaro karena dia menyukai sifat Alvaro yang sama dengannya tapi selama ini hanya dia pendam perasaan itu. Melihat itu Alvaro juga ikutan berjongkok di samping Naila.

"Nai asal lo tau gue juga suka sama lo plis lo bertahan demi gue"kata Alvaro dan akhirnya air matanya jatuh

"ta-pi gue ud-dah gak ta-han dan satu lagi" Naila menggantung kalimatnya

"apa? "Alvaro

"g-gue juga sa-yang sama lo"

Dan detik itu juga Naila memejamkan matanya.

"gak ini gak mungkin Nai bangun plis" Ara

"Naila bangun Nai! " Nadia

"kita bawa ke rumah sakit sekarang! " Manda

Merekapun membawa Naila ke rumah sakit terdekat. Setelah sampai di rumah sakit Alvaro langsung menggendong Naila dan membawanya ke dalam rumah sakit.

"DOKTER SUSTER TOLONG INI ADA PASIEN!! "Alvaro

Mendengar itu para suster dan dokter langsung menghampiri Alvaro dan membawa ranjang untuk Naila. Alvaro pun meletakkan Naila di atas ranjang tersebut dan berjalan menuju ruang operasi karena luka Naila cukup parah.

Sesampainya di depan ruang operasi Alvaro dkk di larang masuk oleh suster dan dia hanya pasrah.

"kita doain semoga Naila gak kenapa napa" Nadia

Yang lain mengangguk dan duduk di kursi yang telah di sediakan. Tak berapa lama Alvin,Dafa,dan Devan datang.

"gimana? "Alvin

"masih di dalem"Nadia

Manda menghampiri Alvin dan langsung memeluknya. Alvin pun membalas pelukan itu.

"lo tenang dulu dia pasti selamat"

"gue takut dia ninggalin kita"

"doain aja semoga dia selamat"

Manda hanya mengangguk.

***

1 jam berlalu tapi dokter belum keluar.