FN 19

13.7K 507 1
                                    

Revisi

"eh Naila? "

***

Naila mengerutkan dahinya. Orang yang memanggil Naila bukanlah sahabat atau Alvaro dkk(-Ara dan Devan). Melainkan seorang cewe.

"lo lupa sama gue Nai? Gue Camila Sherina Abigail"

Naila terkejut mendengar nama itu. Seketika dia mengingat kejadian di masa lalu tepatnya 3 tahun lalu. Bukan cuma Naila, Nadia dan Manda pun juga terkejut.

"ngapain lo kesini?" Nadia

"eh gue mau minta maaf sama Naila atas kesalahan gue dulu"kata Camila sedih

Tiba tiba Camila duduk di samping Naila dan menggenggam tangan Naila. Sementara itu Alvaro,Alvin,dan Dafa yang melihatnya jadi bingung karena tidak mengetahui apa masalahnya.

Melihat tangan Naila di sentuh membuat Manda kaget.

"gak usah sentuh tangan Naila! Lagi pula siapa yang nyuruh lo duduk di samping Naila itu tempat Ara"kata Manda dengan kata kata pedasnya.

Mendengar kailamat yang di ucapkan oleh Manda, Camila berdiri lagi dan tersenyum kecut serta merasa malu.

"eh maaf gue nggak tau kalo itu tempat  Ara gue cuma mau minta maaf sama Naila atas kejadian 3 tahun yang lalu"Camila

"masa cuma maaf doang sih usaha dong" Manda

"usahanya gimana? "Camila

"punya otak di pakek"Manda

Setelah mikir Camila tau bagaimana caranya

"gue boleh nggak jadi sahabat lo lagi? "Camila

Sontak Naila, Nadia, dan Manda langsung menoleh

"yaa itu sih usaha gue"Camila

"gue pikir dulu"Naila

"tapi lo maafin guekan" Camila

Naila mengangguk

"makasih Naila kalau gitu gue duluan ya"

Setelah Camila pergi Manda protes dengan Naila

"Nai lo apa apaan sih kenapa malah maafin dia! coba kalo dia lakuin kesalahan yang sama gimana lo juga yang ngerasain sakitnya"Manda

Naila tersenyum sinis

"itu tujuan gue" Naila

Mendengar itu yang lain di buat bingung dengan ucapan Naila. Setelah itu Ara dan Devan datang dengan membawa beberapa snack dan minuman

"nih makanan sama minumannya "Ara

"makasih Ra " Nadia

"iya "

"Alvin bisa ikut gue sebentar"Naila

"kemana? "

"jalan jalan bentar "

"yaudah yuk"

Naila dan Alvin pun pergi

"mau kemana mereka?" Dafa

"gak tau"Manda

"tunggu aja"Nadia

Mereka pun mengobrol kembali

***

"gimana rencananya? "

"berjalan dengan mulus"

"bagus lanjut ke tahap berikutnya"

"emang mau Ngapain? "

"lo deketin aja terus sampai mereka nggak curiga sama lo "

Fake Nerd is gengster√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang