MCH ~ 09

7.9K 321 0
                                    

Happy reading 😘💕

Gadis cantik nan manis itupun tertidur dengan pulas.Wajahnya pun tampak tenang.Sementara Adnan sang suami sedang melaksanakan rutinitas malamnya yakni sholat tahajud.Seusai sholat Adnan pun melanjutkannya dg membaca Al Quran.Suaranya mengalun begitu merdu,bak seorang penyanyi terkenal.Jarum jam sudah menunjukkan waktu subuh.Ia pun beranjak untuk mendekati sang gadis yang masih terlelap dialam mimpi.Ia pun tersenyum melihat wajah polos sang istri.Ia pun mencoba membangunkan sang istri untuk diajak sholat berjamaah.

"Ra bangun,kita sholat berjamaah yuk."ujar lelaki itu sembari menepuk pelan pipi sang istri

"Apasih lo,ganggu orang tidur aja.Baru adzan juga."ujar Rara sembari mengucek matanya

"Ayok cepet bangun,ambil wudhu terus sholat.Aku tunggu ya."ujar Adnan lalu menyiapkan mukenah dan sajadah untuk sang istri.

"Loh.Kok lo ada disini sih?Ngapain lo pagi-pagi udah ada dikamar gue?"ujar Rara merasa kebingungan dan terkejut

"Kita kan udah nikah ra ya jelas lah aku ada disini sama kamu?"ujar Adnan

"What?"ujar Rara terkejut bukan main.

Ya sepertinya ia lupa kalau sekarang ia sudah resmi menjadi istri Adnan.Mau tak mau ia menuruti perintah Adnan.Lagi-lagi ia dibuat cengoh dengan kelakuan Adnan yang menyodorkan tangannya didepannya.Dan lagi ia terkejut bukan main ketika Adnan mencium puncak kepalanya.Ia ingat betul saat makan malam itu waktu ia menyodorkan tangannya di depan Adnan.Adnan tak mau menerima jabat tangan dengannya dan sekarang malah Adnan yang menyodorkan tangannya lebih dulu kearah Rara.Tidak seperti biasanya kali ini Rara sudah duduk manis menikmati sarapannya,padahal biasanya ia suka bangun siang.Ia duduk dengan bibir mengerucut.Ia merasa sangat kesal dengan sang suami.Sebenarnya seusai sholat subuh tadi ia memilih untuk kembali melanjutkan tidurnya.Namun belum ada satu jam ia sudah dibangunkan oleh sang suami karena alasan yang tidak logis.Tak hanya itu ia sangat kesal melihat tampang Adnan yang biasa saja tanpa ada dosa padahal Adnan sudah berani mengusik tidurnya.Melihat tampang polos Adnan membuatnya begitu geram dan memilih untuk mengakhiri sarapanya meninggalkan keluarganya yang masih stay dimeja makan.

"Itu kenapa Rara kok gitu?"ujar ayah Rara bertanya pada Adnan

"Adnan juga gak tau yah,mungkin moodnya lagi buruk."ujar Adnan

"Harap maklum ya nan sama kelakuan Rara.Dia emang gitu suka ngambek kayak anak kecil."ujar sang bunda

"Gapapa kok  bun,saya permisi ke kamar dulu.Mari yah,bun."ujar Adnan sembari tersenyum

"Iya nan."ujar ayah sementara bunda hanya menganggukkan kepala dan beranjak membereskan piring kotor.

Adnan pun masuk kedalam kamar mendekati sang istri yang bergulung selimut diatas ranjang.

"Ra.."ujar Adnan yang sudah duduk ditepi ranjang

"Hmmm."ujar Rara yang hanya berdehem

"Kamu marah ya sama aku?Aku minta maaf ya ra."ujarnya lagi begitu tulus

"Hmmm."ujarnya lagi ia begitu malas utnuk menanggapi Adnan.

Bukan karena ia sudah melupakan ulah Adnan yang dengan sengaja membangunkannya melainkan ia hanya ingin melanjutkan tidurnya yang tertunda.Adnan pun terkejut saat menyingkap selimut yang dipakai Rara.Ia hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan sang istri.Ia pun mencium pucuk kepala sang istri lalu beranjak pergi.Tak terasa jarum jam berputar begitu cepat.Sayup-sayup Rara meletakkan benda pipih itu ditelinganya.Rupanya dering telfon itu mengganggu tidurnya.

"Woyy Ra kenapa lo hari ini gak masuk?Hari ini kita da ulangan tau."Cerocos orang diseberang sana  yang tak lain diva sahabatnya.

"Ngegas banget sih lo.Ganggu orang tidur tau gak sih."ujar Rara

"Apa??Jadi lo baru bangun?"ujar diva yang nampak terkejut

"Astaga Ra enak banget hidup lo.Jam segini baru bangun sedangkan kita berjuang mati-matian jawab soal dari cikgu besar."ujar dilla yang langsung menyemprotkan suara toanya

"Nyatanya lo gak mati kan sekarang.Udahlah gue matiin.Pusing gue denger ocehan kalian berdua."ujarnya lalu meletakkan hpnya dimeja dekat ranjang.








Sorry guys cuma bisa up dikit soalnya lg buntu pikirannya.😢Terimakasih saya ucapakan buat kalian yang udah baca cerita aku,apalagi yang udah voment🙏😍

Tiada kata tanpa salah karena kami hanya manusia  biasa yg tak luput dari dosa😊Taqoballahhu minnal waminkum taqobal ya karim..

Kami keluarga besar dari Mengejar Cinta Halalmu mengucapkan Minnal Aidzin Walfaidzin,Mohon Maaf Lahir dan Batin🙏😘☺

Jangan lupa vote🌟 dan comment😘

Mengejar Cinta HalalmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang