Happy Reading😘💕Tak terasa sudah 4 tahun aku berada di Jogja,meskipun kadang aku juga pulang ke Jakarta untuk sekedar bertemu dengan teman-temanku.Keluargaku sering mengunjungiku juga dijogja.Dan sekarang saatnya aku pulang kejakarta.Aku sudah lulus dan tinggal menunggu proses wisuda yang akan diadakan 3 hari lagi.Oleh sebab itu aku pulang hanya untuk memberitahu keluargaku secara langsung.
Dengan berbekal baju yang kutaruh ditas ransel akupun menghampiri nenekku untuk berpamitan.Kulihat Nenek yang sibuk dengan kotak makan berwarna biru itu.
"Nek,Rara berangkat sekarang ya.Nenek jaga diri baik-baik.Lusa Rara balik kesini lagi buat wisuda."ujarku lalu memeluk Nenek
"Kamu yakin mau naik kereta?Biar Pak Samsul antar kamu ke jakarta."ujar Nenek dengan suara serak
"Enggak usah Nek,aku naik kereta aja lagian udah beli tiket juga.Nenek jangan sedih gitu dong."ujarku lalu mengusap air mata dipipi Nenek
"Kamu hati-hati ya.Ini nenek bawain kamu kue buat nanti dikereta."ujar Nenek lalu menyerahkan satu kotak makan berukuran sedang.
"Iya Nenekku sayang.Aku berangkat ke stasiun dulu.Assalamualaikum."ujarku lalu mencium tangan Nenek
"Waalaikumsalam.Kamu hati-hati jangan lupa dimakan kuenya."ujar Nenek yang hanya kubalas dengan acungan jempol
Aku sudah berada didalam kereta setelah beberapa menit melakukan perjalanan menuju stasiun dan untungnya tidak terlambat dalam pemberangkatan.Memang karena sebelumnya mobil Nenek bocor sehingga menyita waktu untuk menambal ban mobil itu.Melihat waktu yang begitu mepet aku memilih untuk menaiki ojol untuk menuju stasiun.
"Permisi."ujar seorang laki-laki
Aku yang melihat itu langsung mempersilahkan ia masuk kebangku sebelahku.Lebih tepatnya disamping kaca.
Kereta pun kembali berjalan menuju stasiun berikutnya.
"Mbak mau kemana?"ujar lelaki itu
"Ke jakarta kalo anda?"ujarku dengan mulut yang tertutup masker
"Saya juga ke jakarta mbk.Kalo saya boleh tau mbak orang jogja atau gimana?"ujar lelaki itu
"Saya asli jakarta dan saya kuliah dijogja."ujarku yang hanya ditanggapi dengan senyuman.
"Ohh iya perkenalkan saya Mufit."ujar lelaki bernama mufit itu sembari menjulurkan tangannya
"Saya Rara."ujarku lalu menelungkupkan tanganku seperti biasa
"Maaf."ujar Mufit lalu menarik tangannya kembali sembari tersenyum malu
"Iya enggak papa.Kamu mau ini?kebetulan tadi saya dibekali Nenek saya."ujarku lalu menyodorkan kotak bekalku
"Terimakasih."ujarnya lalu mengambil dan memakan sepotong kue buatan Nenek
Tak terasa kami pun sudah sampai distasiun jakarta.Lelaki itu tersenyum ke arahku.Kami berdua berjalan beriringan.Tepatnya lelaki tersebut yang menyamai langkahku.
"Terimakasih Rara atas kuenya.Senang bertemu denganmu."ujar Mufit sembari tersenyum kearahku
"Iya sama-sama.Maaf saya duluan."ujarku lalu berjalan mendahuluinya
"Ehh..Ra saya belum minta nomor teleponmu."ujar lelaki itu yang masih kudengar
Aku masih berjalan tanpa menoleh lalu masuk kedalam mobil abang Zou yang kebetulan sudah berada didepan stasiun.
"Lama banget sih,jamuran gue nunggu lo."ujar Bang Zou
"Maaf deh.Bang Zou kangen."ujarku lalu memeluk Bang Zou didalam mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Halalmu
Teen FictionKisah seorang Badgirl sekolah yang dijodohkan dengan seorang santri yang tak lain anak teman dari kedua orang tuanya.Mampukah lelaki itu merubah sifat buruk dari gadis itu? Kepo?Baca ceritanya ya..Insyaallah suka.😘