09

1.6K 45 0
                                    

Kring kring kring

Terdengar suara bel istirahat ke 2 berbunyi. Putra yang berjalan keluar lebih dulu dari nayya. Nayya masih sibuk membereskan buku bukunya.

Karna ia baru saja selesai mencatat rumus Matematika Yang ada di papan tulis.
Nayya bergegas untuk mengikuti putra.

Sampainya di taman ia tak menemukan putra di sana. Akhirnya nayya memutuskan untuk menunggu putra di taman. Ia sudah menunggu putra sangat lama hinga akhirnya ia mendengar seperti suara yang dia kenal.

"suara itu kaya"ucapnya menongok ke belakang

Alhasil nayya kaget bukan main ternyata putra sedang mengandengan tangan dengan parsya. Dengan secepat mungkin nayya mengumpat di belakang pohon besar dan dia mnguping apa yang mereka bicarakan.

Putra mengengam erat tangan parsya, "par jujur gw masih sayang sama lu gw belom lupain lu dari dulu"ucap putra

"Sama put jadi kita"tanya parsya tersenyum

"Iya kita balikan kamu mau kan??"tanya putra tersenyum membuat nayya yang sedari tadi mengumpat pun meneteskan air Matanya.

Parsya memeluk putra, "iya put"ucap parsya

Deg

Tes

"AnJirr lu put gw kecewa kali ini....gw benci lu"gumam nayya dengan air mata nayya meluncur deras

Nayya langsung menuju kamar mandi dengan cepat tanpa putra dan parsya mengetahuinya. Bahkan mereka tak sadar akan adanya nayya di sana.

Nayya berlari mwmasuki salah satu kamar mandi dan menutup pintunya, "Gila kali ini gw sakit put...gw kira lu ga akan nyakitin gw teryata lu sama ervin sama aja....Sama sama bisanya nyakitin gw. Gw benci put gw benci"ucapnya dengan penuh emosi dan memukul kaca

"Eh buset"latah salma saat mendengar pecahan kaca.

Salma yang sedang di kamar mandi kaget ada suara pecahan kaca ia pun mencoba mengecek satu persatu. Dan bertapa kaget dia melihat nayya yang dalam keadaan lemas dan tangannya mengeluarkan darah yang segar.

Salma menghampiri nayya, "Ya ampun nayy lu kenapa sih??"tanyannya khawatir

Salma yang melihat tangan nayya yang mengeluarkan darah segar akibat pecahan kaca yang menyangkut di kulitnya itu, "Nayy lu tahan ya gw bantu ayuk kita ke luar"ucap salma membantu Nayya

"Ga usah gw ga perlu bantuan lu"ucap nayya mendorong salma

"tapi nay liat tangan lu!!....Gw telpon kenath"

Dengan gerakan cepat salma mencari kontak kenath dan menelponnya.

"kenath buru lu tunggu gw di depan kamar mandi cwe sekalian sama bang rafi ini tentang nayya"ucap salma tergesa gesa

"Iya nayya kenapa?"

"Udah buruan"

Setelah berucap seperti itu salma mematikan sambungan ya.

"ayu nay gw bantu"salma yang masih berusaha membantu nayya

Kali ini nayya menurutinya. Badanya yang semakin lemas membuatnya tak mempunyai kekuatan, "sal apa gw salah suka sama orang?"tanyanya sambil menangis terseduh seduh dengan badanya yang lemas

Salma mengeleng, "ga lu ga salah...lu kenapa cerita sama gw"ucapnya masih membantu nayya keluar kamar mandi

"Duduk dulu yuk"ajak nayya duduk di ikuti salma.

Nayya langsung memeluk salma dan menangis,  "Gw kira dia ga bakal nyakitin gw ternyata dia sama aja kaya ervin mantan gw dia ngeduain gw...kenapa dia kek gitu apa gw ga pantes buat bahagia??"nayya menangis sejadi jadinya dan Tiba tiba tubuhnya melemas dan..

Kembalilah!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang