Seorang gadis yang sedang berjalan sambil menikmati minumannya tiba-tiba berhenti saat melihat seorang laki-laki di depannya sedangkan gadis di belakangnya menabraknya
"aww lea kalo mau berhenti bilang... Eeh lo liatin apa sih"
Renata mengikuti tatapan lea hingga renata juga ikut bengong melihat laki-laki di depannya hingga laki-laki itu menghampiri mereka
"hai re long time no see"
"ooh ha.. I, arif?"
"iya ini gue re masa lo lupa sih sama gue"Renata yang sadar akan sikapnya kini hanya menggeleng kikuk
"ooh enggak kok gue pangling aja liat lo yang sekarang"
"semua orang bisa berubah kan re lagian kehidupan di indo dan amerika too different and i think it is better suited to association in America"Renata memutar bola matanya malas melihat kesombongan arif
"gue culik temen lo dulu bye"
Lea yang sedari tadi hanya diam melihat sahabatnya dan laki-laki itu berbicara kaget saat arif menarik tangannya sedangkan renata mencoba menghentikannya sudah terlambat karena mereka sudah jauh
"aah kok cepet banget sih ngilangnya tu anak gak mungkinkan dia vampir yang bisa melesat gitu iiih serem"
Renata yang hendak berjalan berbalik kaget melihat seorang laki-laki yang sudah menatapnya
"eeh kaget gue lo setan ya tiba-tiba nongol"
"lea mana?"
"lea tuh udah pergi"Saat renata menunjukan arahnya tapi saat renata kembali ke arahnya laki-laki itu sudah hilang
"eeh udah hilang aja kenapa semua orang kayak jelangkung sih datang tak di undang pergi tak dianter eeh omaygat apa jangan-jangan mereka... Iih gue kok merinding ya gue pergi deh"
Renata terbirit-birit berlari sedangkan di sisi lain lea sedang berada di rumah makan sedang gelisah
"lea?"
"iyaa?"
"kamu kenapa le gelisah gitu"
"enggak kok"Lea mencoba tersenyum untuk menutupi kegelisahannya sedangkan arif sudah memegang tangan lea membuat lea gugup
"le maafin aku dulu ninggalin kamu ternyata aku salah le cuma kamu yang bisa nerima aku apa adanya maafin aku dulu udah milih dia di banding kamu aku sayang kamu le kamu mau kan balikan sama aku?"
Arif menjeda kata-katanya sedangkan di sisi lain seorang sedang marah melihat adegan romantis itu dan segera keluar dengan kemarahan
💠💠💠
Malam harinya seorang gadis mengendap-endap masuk ke dalam rumah
"huuft untungnya gak di kunci tapi kenapa gelap ya"
Saat memasuki rumah gadis itu kaget saat tiba-tiba semua lampu hidup dan seorang laki-laki berdiri menatap ke arahnya dengan tatapan mematikan
"jam berapa sekarang"
"maaf tadi gue bikin tugas dulu"
"bikin tugasnya ngebahas tentang masa lalu sampe harus wawancara mantan"
"dari mana lo tau?"
"gak perlu tau!! Lo tau kan ini jam berapa gak pantes lo cewek pulang jam segini mantan lo gak punya jam sampe gak bisa liat ini udah tengah malam"Brak
Lea yang sudah emosi akhirnya meluapkan kemarahannya dengan mengebrak meja
"lo gak berhak ngatur-ngatur gue pulang jam berapa gue bukan anak kecil yang harus dirumah sebelum jam 8 dan tidur sebelum jam 10 gue udah dewasa gue berhak nyari kebebasan gue!!"
"gue suami lo"
"LO CUMA SUAMI DI ATAS KERTAS PAHAM!! APAPUN YANG GUE LAKUIN BUKAN URUSAN LO!!"lea langsung masuk ke dalam kamar dengan menutup pintu kamarnya dengan keras sedangkan dion mengacak rambutnya frustasi mbok narti yang melihat pertengkaran majikannya hanya diam tanpa bernuat ikut campur
Hay hay gue balik lagi nih gimana ceritanya makin gak jelas btw makasih ya udah baca dan votme maksih dukunganya saranghe ❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
our love story [completed]
Teen Fictionjadi ini tu sequelnya my best friend my husband jadi baca dulu my best friend my husband 👌 Hasil pemikiran sendiri no jiplak jiplak club 😂