TIGA PULUH EMPAT

7.2K 297 3
                                    

Seorang wanita turun dari tangga yang menghampiri seorang anak kecil sedang bermain di taman

"hallo baby"
"mami"
"ini caca udah makan kan bik?"
"sudah non,  tadi ibuk selly nelfon"
"ooh iya bik tadi udah langsung nelfon saya, bik ini caca udah mandi kan?"
"udah bik saya mau ke rumah mama dulu ya"

Ya itu lea sudah 2 tahun lamanya lea menjadi single parent untuk anak cantiknya Arasya Liona Aranka gadis mungil berumur 1 setengah tahun

Lea mengendong arasya atau caca anak cantiknya menuju mansion keluarganya

Di perjalana skip ~

Setelah mereka sampai di mansion semua orang menyambut arasya

"aduuh ponakan gue dateng main yuk"

Leon langsung mengendong caca menuju taman sedangkan lea langsung menghampiri mama dan bundanya

"caca mana le?"
"main sama leon bun"
"omanya belum juga ketemu udah di ambil duluan padahal kangen sama cucu"
"mama kayak anak kecil deh"
"hmm le bunda mau ngomong"
"kamu gak kepikiran buat nyari suami lagi?"

Lea yang sedang minum tersedak dengan ucapan kia

Ohok
Ohok

"aku udah pernah ngomong gini dan jawabannya masih sama"
"tapi sayang anak kamu butuh sosok seorang ayah"
"ma aku bisa kok jadi ayah sekaligus mami buat caca,selama ini caca gak pernah kekurangan kasih sayang aku sampai kapanpun aku gak akan pernah nikah lagi, selama mayat dion belum pernah aku lihat bagi aku dion masih hidup aku yakin dion bakal pulang dia udah janji!"

Setelah mengatakan itu lea bangun dari tempat duduknya mengambil alih lea di gendongan leon lalu pergi tanpa mengatakan apapun sedangkan selly yang ingin menyusul lea di cegah oleh kia

"biarin dulu sell, gue tau gimana perasaan lea gue pernah di posisi lea"
"gue salah ya ki? Gue cuma mau lea ada yang nemenin dia dan caca"
"lo gak salah kok,udah dia udah dewasa lea pasti tau yang terbaik buat dia"

Sedangkan di sisi lain lea menangis di mobilnya dia selalu yakin bahwa dion masih hidup tapi ini sudah 2 tahun dion belum juga datang, lea menatap anaknya yang sedang tertidur di sampingnya

"maafin mami ya sayang mami masih sayang sama dady kamu, mami yakin dady kamu pulang tapi ini sudah 2 tahun apa bisa mami meyakini dady kamu masih hidup hikss"

Lea menangis tersedu-sedu hingga seseorang mengedor pintunya

"le bukak le"

Lea membukakan pintunya dan renata yang melihat lea seperti itu langsung memeluk lea

"le udah lo tenang dulu"
"gue yakin dion pasti pulang re"
"iyaa tenang dulu"
"gue gak mau siapa pun ngegantiin dadynya caca re hiks"
"iyaa gue ngerti lo tenangin diri lo dulu kasian tuh anak lo, liat lo nangis terus" 

Akhirnya renata bisa menenangkan lea dan membawa pulang ke rumah

Di rumah lea masih saja merenung, renata yang baru saja turum untuk menidurkan caca langsung duduk di samping

"lo selalu kayak gini kalo udah inget dion le,  kasian caca liat lo terus kayak gini"
"makasih ya re lagi-lagi gue ngerepotin lo"
"gak papa lo kayak sama siapa aja, lo istirahat gih besok lo ngantor kan"
"iya re, lo di jemput suami lo kan?"
"iya tu udah di depan gue pulang dulu, kalo ada apa-apa telfon gue"
"iya makasih re"

Setelah renata pulang lea masuk ke dalam kamar langsung tidur di samping anaknya

Cup

"good night baby maafin mami hari ini ya, have nice dream"

Pagi harinya lea melakukan rutinitasnya sebagai seorang single parent

"hallo baby ayok bangun, caca mau ikut mami kerja kan?"
"enghh aus mi"

Ucapnya dengan suara cadelnya lea yang melihat anaknya kehausan langsung memberikannya minum

"bik! Bik!"
"iya non?"
"minta tolong mandiin caca nya saya mau bikin sarapan buat caca dan persiapan buat caca"
"iya non, sini caca sama bibik dulu kita mandi"

Setelah semuanya siap lea mengendong anaknya menuju mobil lalu melajukan mobilnya menuju kantor

💠💠💠

Di kantor tempat lea bekerja caca menjadi pusat perhatian karena kelucuan dan kecantikannya. Lea memasuki ruanganya

"saya ada meeting nanti?"
"ada buk jam makan siang kliennya minta di luar sekalian makan siang"
"ooh yaudah berkasnya udah semua kan?"
"udah buk"
"ya sudah saya masuk dulu"

Lea menatap jamnya di gendongnya anaknya yang sedang bermain dengan baby sitternya

"mami ca aem mi"
"anak mami laper ya"

Tok
Tok
Tok

"buk kita meeting sekarang"
"iyadeh sekalian caca juga udah laper, siti kamu bawa tasnya caca"
"iya buk"

Setelah menempuh perjalanan yang sedikit lama akhirnya mereka sampai di tempat meeting, lea yang masih menenangkan caca yang dari tadi menangis

"cup cup sayang kita makan sekarang ya"
"uaaa hiks hikss"
"siti kamu gendong caca dulu saya mau siapin makannya, kamu tita kamu bisa kan urus klien sebentar"
"iya buk"

Lea menyerahkan caca ke arah baby sitternya namun saat caca di gendongan siti terus saja menangis dan memaksa turun berlari tapi untungnya seorang laki-laki menangkap caca yang hampir terjatuh

"hallo baby mama kamu mana?"

Saat bersamaan lea datang dengan makanan di tangannya di liatnya siti berlari tanpa caca

"caca mana?"
"maaf buk non cacanya tadi lari"
"aduuuh kok bisa, tadi larinya kemana?"
"kesana buk"

Di liatnya caca di gendongan seorang laki-laki tapi caca yang tadinya rewel malah terlihat tertawa

"mami mami ca"

Lea mendekati caca lea kaget melihat laki-laki yang ada di depannya

"dion"
"lea"

Ucapnya bersamaan mereka saling tatap dengan dion yang masih mengendong caca

our love story [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang