TIGA PULUH LIMA

12.1K 348 14
                                    

Seorang laki-laki baru saja turun dari pesawat dengan koper besara bawannya

"i'm back, wait me baby"

Laki-laki itu memakai kaca mata hitamnya menaiki taxi di depannya dia mengambil handphonenya

"halloo"
"...."
"i'm back za how she?"
"...."
"gue mau meetingnya di luar"
"...."
"thanks za"
"...."

Saat laki-laki itu menuju tempat makan seoranh anak kecil lari di hadapannya dan hampir terjatuh untung dengan cepat menangkapnya dan langsung mengendongnya saat itu pun gadis kecil itu berhenti menangis

"hallo baby mama kamu kemana"
"ca aem dy"

Laki-laki itu tersenyum melihat tingkah lucu gadis kecil di depannya mengingkat dia dengan seseorang yang sangat di cintai, saat ingin membantu anak kecil ini mencari mamanya anak ini berceloteh

"mami mami ca"

Mendengar itu laki-lak itu menoleh ke arah belakang betapa kagetnya dia melihat wanita yang di cintainya

"dion"
"lea"

Wanita di depannya adalah lea istri yang sangat ia cintai tapi lea di hadapannya sedang menangis dan langsung memeluk istrinya

"i mis you"
"hikss ini beneran kamu"
"i miss you baby, sorry"
"hikss kamu kemana aja?"
"i'm sory"

Mereka melupakan bahwa gadis kecilnya masih di pelukan mereka

"mi ca atit"

Lea menatap anaknya lalu mengecup anaknya

"maafin mami ya sayang sampe lupa sama kamu"
"ini anak kamu?"
"anak kita"
"ini caca?  Ya tuhan maafin dady sayang"

Lea heran dari mana dion tau nama anaknya namun seketaris lea menghampiri mereka

"ooh ibu udah ketemu ya sama bapaknya"
"kamu bingung ya nanti aku jelasin di rumah,  kita batalin aja meetingnya"

Mereka keluar dari tempat makan itu menuju rumah mereka tapi selama perjalan lea menatap dion

"kamu kenapa sih?"
"aku berharap ini bukan mimpi"
"ini gak mimpi by"
"aku masih belum percaya, kamu 2 tahun ninggalin aku"
"maafin aku le, aku kecelakaan pas mau pulang rem aku blong untungnya ada yang nyelamatin aku tapi aku lupa semuanya sampai akhirnya aku inget sedikit demi sedikit aku nyelidikin siapa pelaku kecelakaan mobil  arif di belakang ini semua saat aku mau nelfon kamu tapi arif nemuin aku ngancem aku kalo kamu bakaln di celakain aku bener-bener gak bisa apa-apa"

Dion menarik nafas panjang lea melihat dion sedikit cemas mengenggam tangannya

"aku di sekap selama beberapa hari sampai rian nemuin aku di gudang itu dia nyelamatin aku tapi nenek dan om aku nyuruh aku diam sampai semuanya aman aku pindah ke london supaya arif ngiranya aku udah mati, selama di london aku berfikir caranya nyelamatin kamu dan menghancurkan arif selama itu aku hanya tau kabar kamu dari reza"
"kenapa arif sejahat itu sama kamu, maksud aku kamu kenal arif kan belum lama"
"arif anaknya om bayu le om bayu yang dulu mau ngehancurin keluarga aku dia mau balas dendam sama aku karena dia tidak terima om bayu kehilangan pekerjaannya"

Dion menatap lea dalam mereka saling berpandangan dion mengecup bibir lea namun lama kelamaan kecupan itu menjadi lumatan

"huaaa mami hikss"

Mereka menghentikan ciumannya dion tersenyum melihat anaknya itu

"kamu cemburu ya sayang karena dady cuma cium mami kamu"

Cup
Cup
Cup

Dion menciumi wajah anaknya dengan gemas

"kamu tau dari mana nama caca?"
"reza"
"reza tau kamu masih hidup tapi kok gak bilang aku"
"aku yang nyuruh aku takut arif tau aku masih hidup"
"terus arif?"
"dia udah di penjara sekarang"
"kamu di london sama siapa? Reina reno tau? bunda?"
"reina sama reno tau tapi bunda gak tau"

Lea mengenggam tangan dion lalu mengecupnya berkali kali

"jangan tinggalin aku lagi"
"iya maafin aku"
"kamu udah ketemu bunda"
"belum"
"kita ke rumah bunda dulu, kasian bunda selalu mikirin kamu"

Akhirnya mereka ke mansion mewah milik orang tuanya  saat mereka masuk semua orang kaget melihat dion yang mengendong caca

"dion"

Kia langsung memeluk anaknya itu sambil berderai air mata

"kamu masih hidup hikss,  kamu kemana aja bunda khawatir"
"maafin aku bun"
"kamu gak papakan?"
"gak papa bun"

Kini giliran deva memeluk anak laki-lakinya

"ayah tau kamu kuat"
"maafin dion yah"
"jadi selama ini kamu kemana yon?"

Dion mulai menceritakan lagi kejadian 2 tahun lalu hingga mereka menginap di mansion orang tuanya karena sudah malam

"kalian nginep aja ya udah malem juga"
"iya ma"
"sini biar caca tidur sama mama kalian kan baru ketemu pasti kalian butuh waktu berdua"
"makasih ma"
"ini gak gratis lo kalian harus bikin lagi kayak caca tapi versi cowoknya"
"apansih ma"

Selly keluar dengan caca di gendonganya sedangkan lea menatap suami yang selama ini dia rindukan

"makasih sudah kembali"
"sory aku biarin kamu sendiri ngelewatin ini"
"aku gak tau gimana jadinya aku kalo kamu gak balik"

Cup
Cup

Dion mencium mesra bibir istrinya itu lalu tersenyuk ke arah lea

"thank you sudah percaya kalo aku masih hidup dan tetap nunggu aku pulang"
"kamu yang nyuruh aku nunggu kamu"
"iloveyou to the moon and back"
"ilove you to hubby"

Dion mencium bibir ranum milik lea dan melanjutkan tadi yang di mobil

Auotohr : kalian bayangin aja sendiri ya hehe

End

Akhirnya gue bisa nyelesain ceritanya hari ini dan sesuai permintaan kalian kisah ini happy ending yeayy. Terima kasih sudah mensuport tulisan ini dengan cara vote and komen byee sampai jumpa di lain cerita ❤❤🙌🙌

our love story [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang