DUA PULUH SEMBILAN

7.3K 318 2
                                    

Sinar matahari membuat lea terbangun dari tidurnya saat bangun yang pertama kali lea lihat adalah wajah sang suami

"ternyata gak mimpi"

Ucapnya, dengan lembut lea menyentuh wajah dion tapi ternyata dion terbangun karena sentuhannya

"masih belum puas yang semalam? Mau lagi?"

Ucapnya dengan suara khas baru bangun sedangkan lea menelungkup wajahnya di dada bidang dion

"apa sih"
"cie yang malu,Kenapa mesti malu sih aku kan suami kamu, tatap aku dong by"

Lea sedikit mendongakan wajahnya menatap dion dengan senyuman

"kenapa by? Hmm"
"enggak gue cuma masih ngeyakinin kalo yang semalam gak mimpi"

Dion mencubit pipi lea hingga membuat lea kesakitan

"aww sakit tau yon"
"berarti gak mimpi"

Lea hanya tersenyum tipis namun tatapannya masih ke arah dion

"le?"
"hmm?"
"iloveyou"
"iloveyou more"

Dion memeluk lea di balik selimut mereka lea pun dengan senang hati membalas pelukannya

"jadi perjanjiannya masih berlaku gak?"

Lea memeluk erat tubuh dion wajahnya ia tenggelamkan di dada bidang dion dengan manja lea berkata

"jangan gue suka lo perhatian, ngurusin hidup gue"
"yakin?"
"yakin jangan berhenti buat peduli sama gue jangan pernah tinggalin gue lagi"
"kalo gitu stop dong panggil aku lo gak sopan"

Bukannya menjawab lea malah semakin mengeratkan pelukannya dan dion yang sedang mengelus rambut lea

"i love you"
"i love you to my hubby"
"ciee yang sekarang udah hubby"
"iih apa sih"

Lea memukul dad bidang dion pelan membuat dion terkekeh melihay tingkah istrinya. Tapi saat mereka sedang berpelukan mesra ada yang masuk tanpa mengetuk pintu

"eeh maaf bunda gak tau kalo yaudah kalian lanjut aja"

Kia langsung keluar dari kamar anak-anaknya sedangkan dion dan lea malu

"iih gimana dong malu tau sama bunda"
"gak papa kali bunda juga maklum kita kan udah sah"
"iyasih tapi kan tetep aja malu tadi bunda liat kita lagi pelukan dengan keadaan kayak gini"

Author: kalian bisa pikirin sendiri lah keadaan mereka kayak gimana

Dion tersenyum lalu mengecup mesra kening lea

Cup

"gak papa by bunda ngerti malahan bunda seneng anaknya lagi proses buatin bunda cucu"
"tetep aja malu lagian kamu sih kemarin gak kunci pintu kamar"
"ya kan aku kelupaan,  daripada kita debat mendingan kamu mandi nanti bunda mikir macam-macam lagi gih"
"iya kamu tutup mata dulu"
"udah pernah liat ini"
"iih aku malu kamu tutup mata dulu atau aku gak mandi-mandi"

Ucapnya dengan manja dion terkekeh melihat istrinya baru kali ini bertingkah manja kepadanya

"iya nih iya"
"jangan ngintip awas aja kalo ngintip aku sumpahin matanya bintitan"
"iya iih cepetan bawel"

Melihat dion yang sudah menutup matanya langsung saja lea menuju kamar mandi, setelah 15 menit lea di kamar mandi lea melihat dion yang sedang menonton tv

"kamu gak turun"
"baru naik by mau mandi"
"bunda kesini sama siapa?"
"mama sama lio"
"masih di bawah kan?"
"masih by"
"terus bunda ngomong apa sama kamu? Gak aneh-aneh kan?"
"enggak by apansih kamu tanya mulu deh aku mau mandi dulu mendingan kamu turun duluan"

Lea menatap dion saat masuk ke dalam kamar mandi hingga 15 menit dion keluar dengan rambut basah dan handuk yang melilit di pinggangnya, dion heran melihat kamarnya sudah rapi saat melihat sekeliling dion melihat lea yang sedang duduk sambil memainkan handphonenya

"kamu gak turun"
"nungguin kamu"
"lah kenapa nungguin aku?"
"aku malu tau by nanti kalo bunda nanya macem-macem gimana?"
"ya tinggal kamu jawab"
"iih kamu mah aku serius"
"aku juga serius,  baju aku belum kamu siapin by?"
"udah tuh di gantungan lemari"

Setelah selesai memakai baju dan prentelannya mereka berdua turun ke bawah lea mengenggam erat tangan dion saat sudah dekat dengan meja makan, dion yang melihat tingkah lea berbisik

"kamu kayak baru pertama kali aku kenalin ke orang tua aku"
"iih jangan bercanda dion"

Lea mencubit pinggang dion hingga dion berteriak  membuat 2 wanita cantik di depannya menoleh

"aww sakit le"
"ooh udah bangun toh tak kirain masih asik di kamar berduaan"
"apansih ma"
"jangan di godain sell anaknya ntar tambah merah pipinya"

Benar saja kini pipi lea merah padam membuat semua orang tertawa

"makan dulu kalian pasti capek kan?"

Dion dan lea akhirnya duduk walaupun lea masih dengan keadan malu setengah mati karean kecengin sama 2 wanita cantiknya

"oh ya le kamu udah liburkan"
"udah bun"
"yon kamu gak niat ajak istri kamu honeymoon gitu"

Ohok
Ohok

Lea kaget mendengar ucapan kia hingga tersedak dion yang melihat lea tersedak langsung memberikannya minum

"hati-hati kalo makan"
"ohok iya"
"gimana yon?"
"apa ma?"
"honeymoonnya"
"iya nanti kalo udah ada waktunya"

Setelah selesai makan kia dan selly pamit pulang, sedangkan lea merebahkan dirinya di sofa dan dion ikut di sampingnya

"le keluar bentar"
"kemana?"
"ayo dong aku mau nunjukin sesuatu ke kamu"
"sekarang?"
"yaiya"
"yaudaj aku siap-siap dulu"
"pakian yang sopan ya le"

Setekah lea selesai mereka langsung menuju suatu tempat

"emang kita mau kemana sih"
"ke tempat orang spesial di hidup aku"
"siapa?"
"nanti kamu juga tau"
"selingkuhan kamu ya?"

Dion hanya tersenyum sedangakan lea membuang muka ke arah jendela dion tau istrinya saat ini sedang ngambek. Setelah perjalanan yang panjang akhirnya mereka sampai di suatu tempat dan membuat lea kaget

"turun"

Dion mengenggam tangan lea hingga ia tiba di sebuah gundukan yang berisika lisan atas nama SIFA LITA PUTRI

"ini orang spesial yang aku maksud bunda aku bunda yang ngelahirin aku ke dunia bertaruh nyawa"

Dion menjeda kalimatnya yang semakin serak menandakan dirinya sedang menangis

"mungkin kamu udah tau dari bunda ataupun mama tentang aku le tapi aku juga mau  kamu tau siapa yang rela mati hanya karena untuk melahirkan aku, aku mau kamu kenal wanita yang bersedia menukar nyawanya demi aku"

Lea menatap dion lalu mengenggam tangan dion

"bun aku lea, kalea putri wijaya anak dari yoga ardana wijaya dan selly nanda istri anak bunda maaf bun lea baru dateng sekarang, lea cuma mau bilang makasih udah ngelahirin pria hebat yang saat ini jadi suami lea"

Dion tersenyum ke arah lea lalu mengecup keningnya

Cup

"makasih by iloveyou"
"iloveyou more hubby ❤❤"

our love story [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang