30 -Malam Pertama-

4.5K 341 38
                                    

Kyuhyun berjalan menghampiri Jaejoong di salah satu sudut ballroom ketika Jiyoung sedang berbicara dengan Nara. Sejujurnya sejak Jaejoong membisikkan sesuatu kepadanya, ia menjadi sedikit tidak tenang. Ia mencoba tidak memikirkan hal itu karena hari ini adalah hari pernikahannya, tapi tidak bisa. Ini juga menyangkut ketenangan rumah tangganya.

"Jae hyung..."

"Kyuhyun-aa" pekik Jaejoong pelan karena sedikit tersentak dengan panggilan Kyuhyun.

Jika Kyuhyun memanggil Jaejoong dengan sebutan hyung, itu berarti yang akan mereka bicarkan melebihi kapasitas seputar pekerjaan kantor.

"Aku ingin kau menjelaskan maksud perkataanmu kepadaku tadi"

Sebelum membuka suara, Jejoong meletakkan gelas yang isinya sudah ia minum setengah ke atas meja yang ada di dekatnya.
"Hwang Minhye, saat ini wanita itu sedang berada di Melbourne Australia"

"Bagaimana bisa wanita gila itu berada disana?"

"Minhye dibawa kabur oleh Oh Sehun, CEO O'International Group yang pernah menawarkan magang pada Jiyoung"

Kyuhyun tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya. Namun raut amarah jauh lebih mendominasi di wajahnya.
"Jadi pria itu yang telah ikut campur dalam urusanku? Kenapa dia membantu wanita gila itu untuk melarikan diri?"

"Kau yakin ingin mengetahuinya?"

Kyuhyun menaikkan alisnya, tidak mengerti dengan ucapan Jaejoong.

"Tentu saja, ini menyangkut ketenangan rumah tanggaku. Jelaskan kepadaku sejelas-jelasnya" tegas Kyuhyun dengan raut wajah yang dingin.

Jaejoong menghela napasnya sebelum ia kembali melanjutkan penjelasannya "Alasan kenapa Sehun berani ikut campur, membawa kabur Minhye hingga keluar negeri itu karena dia tertarik pada istrimu"

Kyuhyun tertawa berdecih, ia sudah menduganya. Sehun sangat menyukai istrinya, Kyuhyun sangat paham akan hal itu. Namun ia tidak menyangka jika Sehun nekat berbuat sejauh itu hingga berani membawa kabur Minhye dan menyembunyikan wanita gila itu.
"Dia pasti memiliki rencana terselubung hingga rela berbuat sejauh itu. Aku yakin, pria sialan itu mengincar istriku untuk merebutnya dari genggamanku" Kyuhyun tertawa miris.

"Maka dari itu, kau harus lebih waspada mulai dari sekarang"

"Tentu saja, aku tidak akan memberikan cela sedikitpun untuk pria lain merebut istriku. Dan aku harap kalian bisa melakukan tugas dengan sangat baik" kalian yang Kyuhyun maksud adalah Jaejoong dan beberapa detektif bayarannya.

"Tentu, saat ini Taehyung sedang melakukan tugasnya dalam mengawasi Minhye dan Sehun disana"

Kyuhyun mengangguk, merasa bangga dengan kinerja orang-orangnya "Aku tau kau bisa diandalkan"

"Itu semua untuk kebahagianmu dan juga Song Jiyoung" ucap Jaejoong dengan sangat tulus. Setelahnya Kyuhyun pamit kepada Jaejoong untuk kembali menemui istrinya.

***

"Aku tidak menyangka kau akan lebih dulu menikah daripada aku" rajuk Nara kepada Jiyoung yang dijawab dengan kekehan Jiyoung.

"Itu mungkin Tuhan ingin melihatmu sendiri lebih lama lagi" ejek Jiyoung membuat Nara menatapnya dengan kesal.

"Ah ngomong-ngomong aku ingin menceritakan sesuatu kepadamu. Sesuatu tentang malaikat tampan yang baru saja bertemu denganku"

Jiyoung mengerutkan keningnya, ia tidak paham dengan celotehan tidak jelas yang dilontarkan sahabatnya ini.
"Apa maksudmu?"

Nara berdesis karena respon Jiyoung terlihat tidak mengerti.
"Baiklah akan aku jelaskan. Kau tau? Beberapa menit yang lalu aku tidak sengaja menumpahkan cake pada jas seorang pria. Dan kau tau? Pria itu sangat tampan, hingga membuatnya terlihat seperti malaikat"

ICE MAN & QUEEN OF BAKINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang