44. Obsesi Oh Sehun.

469 51 24
                                    

Aku speechless pas tau kalo ternyata masih ada yang bersedia baca fanfiction Ice Man & Queen of Baking.
Ditengah gempuran teen fiction, kalian masih setia baca fanfiction CHO KYUHYUN.

Terima kasih banyak.

Coba aku mau tau kalian sudah baca fanfiction cast Kyuhyun dari tahun berapa? Dan kenapa kalian memilih membaca fanfiction Kyuhyun?
Karakter Kyuhyun yang seperti apa yang paling kalian suka dan paling kalian gak suka? Coba komen ya.

Selamat membaca.

****

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih selama 4 jam 20 menit dari Kota Seoul, akhirnya Jiyoung pun tiba di rumah Nara yang berada di Kota Jeonju.

Jiyoung merasa bersalah pada supir taxi karena harus menempuh jarak 194 km hanya untuk mengantar Jiyoung bertemu denga Nara. Untuk itu Jiyoung bersedia membayar argo taxi jauh lebih mahal dari tarif aslinya. Padahal bisa saja Jiyoung menaiki kereta Korea Train eXpress untuk pergi ke Jeonju. Tapi ia sedang tidak berminat berdesakan atau mengantre dengan orang banyak. Maka dari itu Jiyoung memilih untuk merogoh kocek lebih besar agar cepat sampai di rumah sahabatnya.

"Woah, aku pikir kau tidak jadi datang kesini. Ternyata kau benar-benar datang," takjub Nara yang antusias menyambut kedatangan Jiyoung.

"Aku ingin bercerita banyak hal denganmu, karena itu aku rela datang jauh kesini."

Nara mengangguk paham, "Kajja, masuk dulu," ujar Nara mempersilakan Jiyoung untuk masuk.

Sebelum masuk, Jiyoung memperhatikan suasana pemukiman rumah Nara yang masih bernuansa Hanok. Bangunannya pun tidak begitu besar namun mampu menciptakan suasana menenangkan bagi siapa saja yang memilih tinggal di sana.

Jiyoung mengikuti Nara untuk masuk ke area ruang tamu dengan gaya lesehan. Ia memperhatikan Nara yang kini tengah menuju dapur untuk membuatkan Jiyoung minum.

"Apa suamimu tahu kalau kau disini?" tanya Nara ketika kembali ke ruang tamu. Ia meletakan beberapa camilan berupa cookies di atas meja tepat di hadapan Jiyoung. Nara juga meletakan secangkir Ogwa Cha, teh tradisional Korea yang dibuat dengan kenari, ginkgo, jujube, kastanye, dan gotgam (kesemek kering). Setelah itu Nara duduk tepat disebelah Jiyoung.

Jiyoung menjawab pertanyaan Nara dengan gelengan kepala. Ia mengambil cangkir teh yang baru saja diletakan Nara, lalu menyeruput sedikit Ogwa Cha.

"Aku sedang ada masalah dengan Kyuhyun, karena itu aku datang kesini." jawab Jiyoung dengan lirikan mata yang masih fokus pada cangkir teh yang tengah ia pegang.

"Lagi? Kali ini apa masalahnya?"

Jiyoung mendengus. Apa ia dan Kyuhyun memang sesering itu bertengkar hingga Nara sendiri berkata 'Lagi'?

"Kyuhyun mempekerjakan mantan kekasihnya di perusahaannya."

"Apa? Kau bercanda kan?"

Jiyoung menggeleng tanpa minat mengeluarkan suara. Mana mungkin Jiyoung akan bercanda pada urusan rumah tangganya.

Nara menghembuskan napasnya. Pantas saja Jiyoung terlihat kusut saat ini. Ternyata sahabatnya itu bertengkar lagi dengan suaminya. Dan kali ini mungkin masalahnya sedikit lebih rumit.

"Jelaskan padaku semuanya. Dari awal hingga akhir. Aku tahu ini memang bukan urusanku. Tapi kau sahabatku, aku tidak ingin kau memendam masalah ini sendirian." tuntut Nara penasaran.

Jiyoung menganggukkan kepalanya, lalu ia mulai menceritakan semua akar permasalahan dirinya dengan Kyuhyun. Kecuali menceritakan bahwa Kyuhyun pernah tidur dengan Minju. Karena itu adalah aib Kyuhyun. Dan Jiyoung tidak akan menceritakannya pada orang lain selain kakaknya sendiri. Sekalipun Nara merupakan sahabat baiknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ICE MAN & QUEEN OF BAKINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang