Menghabiskan beberapa waktu yang cukup panjang dan menetap di negara lain hanya untuk mendapatkan seorang wanita. Betapa bodoh nya karena yang ia dapat hanya kesialan karena harus memperdaya tikus betina yang begitu menyebalkan, tikus betina yang ia manfaatkan untuk kepentingannya sendiri. Tikus betina yang mengalami gangguan jiwa yang justru membuatnya begitu kewalahan untuk mengurusnya. Seharusnya sekarang ia sudah mendapatkan apa yang ia inginkan, tapi mengapa takdir mempermainkannya seperti ini?
Hingga akhirnya ia memilih untuk kembali pulang ke negara asalnya, Korea Selatan. Karena akan sangat percuma ia berkelana di negara lain jika target utama hidupnya ada di negara nya sendiri.
Oh Sehun. Ya, seorang pria yang begitu tergila-gila pada seorang wanita yang sudah bersuami. Sepenuhnya Sehun sangat sadar dengan apa yang ia lakukan, tapi ia juga tidak bisa mengendalikan hati nya untuk mencintai Song Jiyoung. Sehun hanya ingin perasaannya terbalas walaupun ia harus melalui banyaknya rintangan.
Tapi sepertinya kali ini ia harus merubah strategi, ia tidak ingin berjuang dengan cara yang kotor dan melukai Jiyoung, ia juga tidak ingin caranya untuk meluluhkan hati Jiyoung akan membuat gadis itu semakin membencinya. Maka, mulai sekarang ia akan menggunakan cara yang menurutnya benar. Hanya sekedar mendapatkan tawaran pertemanan dari Jiyoung pun tak masalah, karena tidak ada yang tau bagaimana Tuhan mentakdirkan kisah cintanya. Bisa jadi ia dan Jiyoung akan bersama sebagai suami istri atau mungkin hanya sebagai teman?
Yang terpenting, ia bisa berdekatan dengan Song Jiyoung tanpa mendapat tatapan penuh kebencian dari wanita itu, walaupun hanya sebagai teman.
Pertama-tama, ia harus meminta maaf sebagai langkah awal yang harus Sehun tempuh untuk menjadi teman dari Song Jiyoung. Yaa, minta maaf atas segala hal memalukan yang pernah ia lakukan. Meskipun ia harus merendahkan dirinya sendiri, tak mengapa, yang terpenting Song Jiyoung mau menerima maaf darinya.
Sehun membawa sebuah nampan yang berisi sepotong strawberry cheesecake dan secangkir kopi espresso dari counter, lalu ia memilih tepat outdoor yang memperlihatkan jalan raya yang masih terbilang sepi.
Saat ini Sehun berada di Palbong Bakery, tempat yang menjadi tujuan awalnya ketika ia baru saja menapaki kaki di tanah Korea. Sehun sangat tau, Palbong merupakan tempat yang paling berharga bagi Song Jiyoung, gadis yang sangat ia cintai. Sehun memang tau betul apapun yang ada di diri Jiyoung, termasuk pekerjaan, teman-teman terdekat Jiyoung dan juga mantan kekasih Jiyoung.
Dan tentang Palbong Bakery, Sehun tau betul bahwa toko roti ini sangat berharga bagi Song Jiyoung. Saksi bisu kesuksesan Jiyoung dalam membuat berbagai pastry. Sehun tau betul, di Palbong Bakery lah Jiyoung bisa mendapat kebahagiaan karena telah menjadi bread maker yang sangat terkenal.
Sehun tersenyum simpul ketika sekelebat khayalan saat Jiyoung sibuk membuat pastry lewat di dalam pikirannya. Jiyoung pasti terlihat sangat cantik saat berkutat dengan berbagai bahan tepung dan telur, bukankah akan sangat menyenangkan jika ia bisa menyaksikan semua itu?
"Permisi nona" Sehun memanggil seorang pelayan wanita saat pelayan itu lewat di depannya.
"Bisakah aku bertemu dengan pemilik toko roti ini?" Tanya Sehun saat pelayan itu telah berdiri dihadapannya.
"Apa yang anda maksud itu tuan Lee Donghae?"
"Ah ya, Lee Donghae. Aku ingin bertemu dengannya. Apakah bisa?"
"Maaf tuan, kalau saya boleh tau ada keperluan apa dengan bos saya?"
"Heum, saya ingin mengajukan kerjasama. Jadi begini, saya ingin membeli semua makanan yang ada disini dalam jumlah yang banyak. Jadi bisakah saya bertemu dengannya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE MAN & QUEEN OF BAKING
FanfictionKisah rumah tangga CEO Cho Corporation Group yang mempunyai sifat dingin, kejam serta tatapan intimidasi yang membunuh. Dengan seorang gadis biasa yang bekerja di toko roti dan mendapatkan julukan Queen of Bakery. Bagaimana kehidupan mereka yang me...